Rengat, (Antarariau.com) - Dinas Kehutanan Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau berencana untuk mengembangkan budi daya lebah yang memiliki potensi cukup besar di daerah itu dalam membantu tambahan ekonomi petani setempat.
"Kami ingin Kabupaten Indragiri Hulu memiliki produk unggulan dan dijadikan buah tangan saat orang berkunjung ke sana. Madu lebah bisa dijadikan salah satu oleh-oleh," kata Kepala Dinas Kehutanan Inhu Suseno Adji di Rengat, Rabu.
Ia menyatakan, lebah madu potensial dan cocok untuk dikembangkan di wilayah Inhu dan pengelolaannya juga tidak terlalu rumit.
Dikatakan Suseno Adji, program budi daya lebah madu ini akan sangat menguntungkan warga dan daerah, jika dapat dikelola dengan optimal dan berhasil dalam dua atau tiga bulan saja peternak sudah dapat memanen hasilnya.
Pihak Dishut juga tidak menampik bahwa selama ini potensi lebah madu belum tergarap dengan baik, akibat keterbatasan pengetahuan tentang budidayanya. Karena itu melalui berbagai studi banding dan pembalajaran yang didapat dari daerah lain seperti Bangkinang, akan menjadi bahan untuk kelancaran usaha budi daya lebah madu didaerah Indragiri Hulu ini.
"Teknisnya, program budi Daya ini akan dibuat kelompok kelompok dan mereka akan dibina, dibimbing dan mendapat pembekalan sehingga dalam mengembangkan usaha nantinya tidak mendapatkan kesulitan," terangnya.
Lebih jauh Suseno Adji menjelaskan, para peternak yang tergabung didalam kelompok akan diberikan bibit lebah beberapa kotak yang dibeli langsung dari dari Bangkinang, petani tinggal memelihara dan merawatnya saja.
Sebelumnya pada tahun 2012 program ini telah pernah dilaksanakan hasilnya sangat baik dan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat, sehingga berpotensi besar untuk ditingkatkan volume maupun peternaknya.
Dishut Inhu Kembangkan Budi Daya Lebah
