Bangkinang, (Antarariau.com) - Bupati Kampar Jefry Noer menutup secara resmi lomba memancing Demi Indonesia (DI) di kawasan Perhentian Raja Minggu sore (27/4). Ditemani Direktur Riau Pos Zulmansyah Sekedang dan Pimpinan Perusahaan Riau Pos, Jefry menyerahkan hadiah utama kepada Dedi, seorang anggota Brimob yang beruntung memancing ikan patin seberat 4,18 kilogram.
Dengan hasil pancingan seberat itu, Dedi berhak mendapat mobil karimun dan sekaligus menyisihkan 59 orang peserta yang melaju ke final. “Selamat ya,” kata Jefry kepada lelaki tegap itu. Ini menjadi kali kedua Kampar dijadikan objek lomba memancing oleh Riau Pos. Sebelumnya, Danau PLTA Koto Panjang menjadi sasaran. Di sana, lomba memancing ikan Toman digelar. “Ini menjadi bukti juga kalau Kampar adalah kawasan yang potensi ikannya sangat besar,” kata Jefry.
Kadis Perikanan Kampar Usman Amin merinci, saat ini produksi ikan Kabupaten Kampar di kisaran 200-250 ton per hari. Ikan patin di kisaran 120 ton, ikan mas 60 ton, sisanya jelawat, bawal dan baung. “Ikan-ikan itu tersebar di Koto Masjid XIII Koto Kampar, Sipungguk Kecamatan Bangkinang, Kuok, Kampar, Gunung Sahilan dan Kampar Kiri.
Produksi tadi kata Usman ditopang oleh sekitar 120 pembenihan milik rakyat dan tiga komplek pembenihan milik pemerintah. Milik Kabupaten Kampar di Bangkinang dan Sipungguk, sementara milik Pemprov Riau di Tibun.
Dengan produksi sebanyak itu kata Usman, prestasi minapolitan percontohan perikanan air tawar Kabupaten Kampar di level nasional naik setingkat. “Tahun 2012 kita masih di peringkat 4. Tapi tahun lalu kita sudah di peringkat ke-3 setelah Jawa Barat dan Kalimantan,” katanya. (Adv)
