Album "GOLDEN" Jungkook BTS sukses bertengger di Official Charts 7 minggu

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara, musik

Album "GOLDEN" Jungkook BTS sukses bertengger di Official Charts 7 minggu

Solois dan anggota dari grup BTS, Jungkook. (ANTARA/X.com @BIGHIT_MUSIC)

Jakarta (ANTARA) - Jungkook BTS berhasil menjadi solois asal Korea Selatan pertama yang menghabiskan waktu tujuh minggu berturut-turut di tangga album resmi Inggris Official Charts untuk album solo debutnya "GOLDEN".

Soompi, Sabtu waktu Korea Selatan, melaporkan Official Charts (secara luas dianggap sebagai tangga album di Inggris yang setara dengan tangga lagu Billboard Amerika Serikat) mengumumkan bahwa album debut solo Jungkook "GOLDEN" saat ini berada di minggu ketujuh secara berturut-turut di tangga album tersebut.

Pada awal perilisan album "GOLDEN" bulan November lalu, album Jungkook itu menempati posisi 3 di tangga album Official Charts. Kini, “Golden” masih berada di posisi 84 di tangga album tersebut.

Dengan pencapaian itu, Jungkook menjadi artis solo Korea Selatan pertama dalam sejarah yang memetakan album selama tujuh minggu berada di tangga album Official Charts.

Lagu utama Jungkook di album itu yang bertajuk “Standing Next to You” naik kembali ke Official Singles Chart minggu ini. Lagu “Standing Next to You” sempat berada di posisi 6 ketika pertama kali dirilis bulan lalu dan saat ini berada di posisi 88.

Lagu “Standing Next to You” juga dibuat dalam versi remix dengan berkolaborasi bersama penyanyi asal Amerika Serikat, Usher. Lagu kolaborasi yang diberi judul "Standing Next to You – Usher Remix" telah dirilis pada 1 Desember lalu, beberapa hari setelah album “GOLDEN” dirilis.

“(Remix baru bersama Usher) menambahkan sentuhan lembut pada getaran enerjik dari versi aslinya, menampilkan sinergi antara kedua artis dengan kekuatan penuh,” kata agensi Jungkook saat pertama kali mengumumkan kolaborasi mereka.

Baca juga: Miley Cyrus rayakan Natal lebih awal bersama sang ibu dan sahabatnya

Baca juga: Agensi gugat anggota girl grup FIFTY FIFTY dan rekanan terkait kontrak