Desainer lokal dan pelaku UMKM curhat ke Sandiaga Uno saat lawatan ke Pekanbaru

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan Sandiaga Uno lawatan ke Provinsi Riau dengan sejumlah agenda di antaranya mengunjungi bazar sembako murah di Kabupaten Kampar serta workshop penciptaan usaha dan lapangan kerja di Kota Pekanbaru, Ahad.

Saat workshop lapangan kerja di Pekanbaru, Sandiago Uno mendapat banyak keluhan dari pelaku UMKM terkait permodalan, pemasaran serta kurangnya SDM untuk memulai usaha secara mandiri.

Salah seorang pelaku UMKM aneka kue kering asal Pekanbaru, Rosi menyampaikan sejumlah kendala saat menjalankan bisnis berskala home industry. Dia menanyakan kepada Sandiaga bagaimana komitmen PPP untuk mengembangkan usaha kecil milik masyarakat agar dapat menembus pasar daerah dan nasional.

"Apa yang menjadi komitmen bapak dan PPP untuk mengembangkan usaha kami yang masih berskala kecil ini. Karena memang dalam persaingan kami kalah saing dengan produk milik pengusaha besar," ucap Rosi.

Mendengar pertanyaan itu, Sandiaga mengatakan bahwa PPP sangat fokus terhadap pelaku UMKM. Berdasarkan statistik, 90 persen perekonomian nasional dan daerah bergerak karena keberadaan UMKM. Maka perhatian terhadap UMKM harus lebih diprioritaskan lagi.

"Kami di PPP fokus terhadap permodalan, pemasaran dan pelatihan. Kendala UMKM ini kan biasanya kalau produknya bagus, tapi kemasannya kurang menarik. Ada juga kendala terhadap pemodalan. Melalui PPP, InsyaAllah ini akan kita prioritaskan," kata Sandiaga Uno di hadapan pelaku UMKM dan pendukungnya.

Keluhan lainnya datang dari desainer dan pembatik Riau terkait kekurangan modal dan terbatasnya SDM yang bekerja dalam industri skala kecil.

Seperti yang disampaikan oleh Desainer muda Riau Titi, untuk mengerjakan orderan dari konsumen harus memakan waktu yang lama karena keterbatasan SDM yang bekerja.

Saat itu, Sandiaga memesan khusus rancangan Titi sebanyak 50 baju yang akan digunakan oleh kader PPP.

Hal yang sama juga disampaikan Oma Lasmita, Pembatik Riau. Saat menemui Sandiaga Uno dia merancang batik yang bertemakan Muara Rakus yang merupakan candi yang ada di KabupatenKampar.

"Kami ingin difasilitasi agar karya kami ditampilkan pada iven nasional agar pemasarannya lebih luas lagi," ucapnya.

Mendengar itu, Sandi yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan bahwa ia mengapresiasi kreatifitas masyarakat Riau. Untuk aspirasi yang sampaikan dia akan memfasilitasi usulan yang disampaikan.

Dia juga mengatakan saat kampanye bersama PPP menargetkan untuk membuka 17 juta lapangan kerja pada 2024 nanti.