Sichuan (ANTARA) - Sebanyak empat orang ditemukan tewas dan 48 lainnya dilaporkan hilang akibat hujan badai yang terjadi di Sichuan, China.
Yuan Gang, wakil direktur departemen keamanan publik provinsi itu, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa hujan badai memicu banjir bandang di sebuah lokasi pembangunan jalan raya.
Lima orang dari perusahaan konstruksi itu dan sebuah perusahaan jasa tenaga kerja ditahan pada Senin (28/8). Mereka dituding tidak melaporkan kecelakaan itu atau sengaja memberikan informasi palsu mengenai kecelakaan itu.
Investigasi kepolisian mengonfirmasi bahwa ada 201 orang di lokasi konstruksi tersebut ketika banjir bandang terjadi, dan 149 orang di antaranya berhasil lolos dari bahaya.
Polisi terus menyelidiki kasus ini, sedangkan pencarian korban hilang masih berlangsung.
Baca juga: Badai yang terjadi di California berlanjut akibatkan lebih banyak hujan dan salju
Baca juga: Payung raksasa Masjid Annur Pekanbaru rusak akibat badai
Berita Lainnya
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB
Cavaliers berhasil hentikan rentetan tujuh kemenangan Celtics
02 December 2024 11:56 WIB
Banggar DPR gelar rapat kerja dengan tujuh Menko bahas rencana kerja anggaran
02 December 2024 11:45 WIB
Summarecon bangun sekolah sekolah terpadu trilingual berbasis budi pekerti
02 December 2024 11:40 WIB