Sichuan (ANTARA) - Sebanyak empat orang ditemukan tewas dan 48 lainnya dilaporkan hilang akibat hujan badai yang terjadi di Sichuan, China.
Yuan Gang, wakil direktur departemen keamanan publik provinsi itu, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa hujan badai memicu banjir bandang di sebuah lokasi pembangunan jalan raya.
Lima orang dari perusahaan konstruksi itu dan sebuah perusahaan jasa tenaga kerja ditahan pada Senin (28/8). Mereka dituding tidak melaporkan kecelakaan itu atau sengaja memberikan informasi palsu mengenai kecelakaan itu.
Investigasi kepolisian mengonfirmasi bahwa ada 201 orang di lokasi konstruksi tersebut ketika banjir bandang terjadi, dan 149 orang di antaranya berhasil lolos dari bahaya.
Polisi terus menyelidiki kasus ini, sedangkan pencarian korban hilang masih berlangsung.
Baca juga: Badai yang terjadi di California berlanjut akibatkan lebih banyak hujan dan salju
Baca juga: Payung raksasa Masjid Annur Pekanbaru rusak akibat badai
Berita Lainnya
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo paparkan bahasan rapat gabungan pimpinan
17 May 2024 12:21 WIB
Avril Lavigne tanggapi soal dirinya telah digantikan oleh "body double"
17 May 2024 12:15 WIB
Resep minuman cincau hitam yang mudah dibuat ala Cap Panda
17 May 2024 12:08 WIB
Adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong-un tampik kecurigaan ekspor senjata ke Rusia
17 May 2024 11:59 WIB
Kotawaringin Timur dapat bantuan benih jagung Kementan untuk tanam 390 ha
17 May 2024 11:53 WIB
DKPPU Kemenhub kawal kelaikan pesawat pengangkut jamaah calon haji Embarkasi Solo
17 May 2024 11:47 WIB
Aldila Sutjiadi melaju ke babak kedua WTA 125 Trophee Clarins di Paris
17 May 2024 11:31 WIB
Pemda bersama OJK dan BRK Syariah gelar business matching
17 May 2024 10:11 WIB