Pekanbaru (ANTARA) - Universitas Riau (Unri) mendidik 400 mahasiswa asal kampusnya sendiri, Universitas Muhammadiyah Muaro Bungo, Universitas Lancang Kuning, Universitas Islam Indragiri, Universitas Darmawangsa, Universitas Andalas, STEMIK Darmapala Riau, STEMIK Amik Riau, dan Sekolah Tinggi Ekonomi Riau untuk menjadi wirausahawan mandiri dalam menghadapi tantangan global.
Para mahasiswa tersebut didik oleh 39 pemilik usaha kecil menengah (UKM) yang bekerjasama dengan Program Wirausaha Merdeka Aksi Pemuda (WMK), 40 dosen pembimbing lapangan, 40 mentor UKM dan 20 mentor untuk mendampingi para peserta.
"Melalui kegiatan ini semoga bisa melahirkan jiwa-jiwa muda wirausaha muda unggul dan tangguh. Kegiatan ini juga menjadi kebanggaan Unri yang mendapat kesempatan kembali untuk melaksanakan kegiatan WMK tahun kedua. Pada tahun 2022,Unri telah mendidik 1.000 peserta," kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Dr Ir Sofyan Husein Siregardalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu.
Ia menjelaskan tujuan dari Kurikulum Merdeka selain meningkatkan kompetensi akademik dan non akademik mahasiswa juga meningkatkan kompetensi dalam aspek kognitif, keterampilan, sikap, serta karakter, dan keterampilan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Mahasiswa yang merdeka dalam belajar, menurutnya, akan mampu menularkan keahliannya kepada masyarakat sehingga mereka berperan besar dalam mewujudkan kampus merdeka.
"Dengan demikian, pembinaan kegiatan mahasiswa diarahkan pada pengembangan potensi mahasiswa sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, kreatif, berkompeten, dan berbudaya," katanya.
Menurutnya, program WMK ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam melaksanakan perjalanan akademik selama mengikuti masa perkuliahan di perguruan tinggi. Selain itu, jufa mengubah pola pikir dari pencari kerja menjadi penyedia lapangan kerja.
Sementara Ketua WMK Unri Julitamengatakan kegiatan ini juga mendukung industri, lembaga pendidikan, dan pemerintah, menjadi semangat dan membuktikan bahwa 'entrepreneurship' telah menjadi cita-cita bangsa.
Julita menyampaikan, selama mengikuti WMK peserta akan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk mengubah pola pikir untuk mengembangkan ide-ide bisnis yang kompetitif, inovatif, dan berpotensi berdampak positif bagi masyarakat dan perekonomian bangsa.
"Sesuai arahan Mendikbudristek agar perguruan tinggi selalu mengembangkan jiwa entrepreneur, mendorong tercipta generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global," demikian Julita.
Berita Lainnya
UNRI gelar tingkatkan penguasaan bahasa asing mahasiswa
06 November 2024 17:21 WIB
Workshop validasi data PDDIKTI untuk pelayanan mahasiswa Unri yang lebih baik
25 October 2024 20:29 WIB
Unri taja Seminar Melayu Serantau, dari tradisi menuju digitalisasi
12 October 2024 9:28 WIB
LPPM UNRI kembali peroleh sistem manajemen ISO 9001:2015
01 October 2024 13:22 WIB
Melihat kemeriahan Gebyar Fisika ke-17 di SMAN 6 Tualang
29 September 2024 12:10 WIB
Unri dan Dirjen Dikti berupaya atasi keluhan UMKM jamur di Pekanbaru
14 September 2024 16:04 WIB
Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri gelar ISFM ke-13
13 September 2024 18:14 WIB
Unri lepas mahasiswa IISMA dan Fast Track 2024
06 September 2024 15:12 WIB