RAPP Siap Perbantukan Helikopter Padamkan Kebakaran Riau

id rapp siap, perbantukan helikopter, padamkan kebakaran riau

RAPP Siap Perbantukan Helikopter Padamkan Kebakaran Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyatakan kesiapan memperbantukan peralatan terutama helikopter untuk pemadaman kebakaran lahan dekat areal konsesi perusahaan kehutanan di Provinsi Riau.

"Perusahaan mengoptimalkan bantuan melalui helikopter, juga truk pemadam kebakaran serta patroli airboat yang dapat dilakukan di darat dan di air," kata Presiden Direktur RAPP, Kusnan Rahmin, dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, perusahaan menyiapkan 875 orang dalam Tim Reaksi Cepat Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran RAPP dan mitranya untuk melakukan patroli secara intensif.

Selain itu, ia mengatakan perusahaan juga ikut aktif membina warga yang tergabung dalam Tim Masyarakat Peduli Api (MPA). Ia mengatakan kini sudah ada 23 tim MPA yang tersebar di 10 estate.

"Dengan melibatkan masyarakat yang secara suka rela peduli terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan maka perusahaan telah melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai kebijakan tebang tanpa-bakar," katanya.

Ia menjelaskan bahwa RAPP merupakan grup APRIL yang telah aktif berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dalam pencegahan kebakaran di Provinsi Riau melalui berbagi ilmu dan praktik terbaik. Menurut dia, perusahaan komitmen untuk memberlakukan kebijakan pembukaan lahan tanpa bakar sejak perusahaan beroperasi.

Selain itu, ia mengatakan RAPP memilih melakukan pendekatan yang proaktif dengan mengintegrasikan teknologi pengelolaan hutan lestari dengan sistem deteksi dini bernama FDR (fire danger rating) dalam manajemen pencegahan kebakaran.

"Sekarang perusahaan telah melakukan patroli melalui udara, air dan darat setiap hari," ujarnya.

Gubernur Riau Annas Maamun berulangkali meminta adanya komitmen dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Riau dalam penanggulangan kebakaran lahan. Terlebih lagi Pemprov Riau kini telah menetapkan status Tanggap Darurat Asap sejak 26 Februari lalu.

Annas mengatakan ada 257 perusahaan di Riau yang menyatakan siap membantu pemerintah dalam penanggulangan kebakaran dan asap baik dari dana maupun peralatan.

"Saat ini kita sangat kekurangan peralatan," ujar Annas.