Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menyewa sebanyak 25 unit bus Trans Metro untuk melayani penumpang yang tersebar pada empat koridor.
"Langkah terbaik dengan sewa seperti pada tahun 2013 ketimbang harus membeli dengan harga mahal," kata Dirut PD Pembangunan Heri Susanto di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan bila membeli bus Trans Metro Pekanbaru yang baru senilai Rp570 juta hingga Rp600 juta lebih baik menyewa.
Pihak PD Pembangunan mendapatkan kepercayaan dari Pemkot Pekanbaru sebagai pengelola bus Trans Metro (sejenis Busway di Jakarta) yang sebelumnya oleh aparat Dinas Perhubungan setempat.
Menurut dia, bila menyewa bus tiap unit sebesar Rp21 juta per bulan, maka hal itu sudah termasuk dalam perawatan rutin dan gaji sopir oleh penyewa.
Demikian pula penyewa yang menanggung perawatan rutin seperti perbaikan ban, ganti oli, minyak rem serta kerusakan lain.
Sedangkan PD Pembangunan hanya bertindak sebagai operator yang mengatur kelancaran transportasi massal, murah dan nyaman itu.
Namun sewa bus tersebut berlaku sejak Januari 2014 selama satu tahun, hal itu telah disepakati dan atas persetujuan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT.
Bus Trans Metro Pekanbaru melayani enam koridor Panam, Pandau, Sungai Duku dan Harapan Raya serta Soekarno-Hatta.