Rokan Hilir (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Kepenghuluan Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akhirnya padam total usai tim gabungan berjibaku melunakkan si jago merah.
Kepala Polres Rohil AKBP Andrian Pramudianto saat dikonfirmasi, Jumat, mengatakan saat ini Karhutla di wilayah Sinaboi sudah berhasil dipadamkan.
“Luas lahan yang terbakar sekitar lima hektare sudah padam total,” sebut Andrian melalui pesan.
Dikatakannya, keberhasilan tersebut berkat kerjasama antara Polres Rohil, dibantu TNI, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan instansi terkait lainnya.
Sepekan melakukan pemadaman, upaya pertama yang dilakukan Polres Rohil adalah membuat sekat kanal.
Dijelaskan Andrian, sekat kanal dibuat untuk membatasi luasan karhutla. Sebab, lokasi yang terbakar adalah tanah gambut. Ditambah cuaca yang panas membuat api tidak mudah dipadamkan.
Kebakaran di lahan gambut ini di permukaan tanah memang terlihat api yang sudah mati, namun di dalam tanah bisa saja masih terbakar. Untuk lima hektare itu saja membutuhkan waktu seminggu lebih agar padam total.
“Sekat kanal itu fungsinya untuk menghentikan pergerakan api. Setelah kami buat sekat kanal barulah kami fokus pemadaman di lahan yang sudah terbakar,” lanjutnya.
Upaya itu ternyata efektif menghambat perluasan wilayah yang terbakar. Meski sudah padam, personel Polres Rohil masih melakukan penjagaan di lokasi guna mengantisipasi apabila ada titip api yang muncul.
“Alhamdulillah api tidak menyebar lagi dan kami bisa fokus melakukan pemadaman. Sekarang sudah padam total,” pungkas Andrian.