Pekanbaru (ANTARA) - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Subdit Asrama Haji Direktorat Pelayanan Haji dalam Negeri meninjau kesiapan sanitasi dan higienis Asrama Haji Pekanbaru guna memberikan pelayanan terbaik terhadap tamu Allah SWT.
Peninjauan yang dilakukan oleh Dasrul El hakim dan Rina Novianti dari Ditjen PHU Subdit Asrama Haji Direktorat Pelayanan Haji dalam Negeri tersebut didampingi panitia PPIH EHA Riau Bidang Dokumen Nik Yusriansyah, di Asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Pekanbaru, Rabu.
"Sebagaimana pesan Bapak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar setiap Embarkasi Haji menerapkan pelayanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah disampaikan beberapa waktu yang lalu. SOP wajib dilaksanakan mulai jamaah memasuki asrama hingga diberangkatkan menuju Arab Saudi," kata Dasrul El Hakim.
Dalam peninjauannya Dasrulmeminta agar PPIH EHA Riau menerapkan standar pelayanan jamaah sesuai dengan SOP yang telah disampaikan.
Di dalam SOP dijelaskan setibanya jamaah di asrama haji sesuai dengan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA), kemudian jamaah menuju aula penerimaan dan disambut oleh petugas PPIH.
Jamaah haji diarahkan untuk menunggu di gedung aula penerimaan dengan memisahkan antara tempat duduk laki-laki dan perempuan, petugas PPIH memberikan informasi prosedur pemberangkatan dari asrama ke bandara dan layanan apa saja yang akan di dapat di asrama haji embarkasi/antara.
Setelah jamaah mendapatkan arahan dan informasi dari petugas, tahap selanjutnya jamaah mendapatkan pemeriksaan akhir Kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Jamaah Haji menyerahkan surat perintah Masuk Asrama (SPMA) dan Bukti Pelunasan BPIH kepada Petugas untuk diberikan gelang identitas dan gelang barcode.
Selanjutnya petugas menyerahkan paspor, visa dan boardingpass kepada yang dilakukan oleh petugas imigrasi, lalu jamaah haji menerima biaya hidup (living cost).
Setelah selesai semua proses, di aula penerimaan, petugas PPIH memeriksa kembali penyimpanan paspor dan living cost apakah sudah disimpan dengan baik di tas paspor, apabila sudah tersimpan baik, kemudian jamaah haji menuju bis pengantar ke gedung penginapan atau langsung ke hedung penginapan.
Selama di penginapan, jamaah menginap di kamar asrama haji selama 1x24 jam sebelum pemberangkatan, jamaah mendapatkan konsumsi 3 x makan dan 2 x kue dan minuman mineral, dan jamaah juga mendapatkan pembekalan rohani dan pemantapan manasik haji dari tim pembimbing haji.
Ketika waktu keberangkatan, jamaah diarahkan ke gedung aula keberangkatan, di aula, tas kabin, jamaah diperiksa melalui x-ray. Setelah itu jamaah haji duduk sesuai rombongan menunggu jemputan bus.
Jamaah haji diperiksa kembali paspor, visa dan boarding pass sebelum naik bus menuju bandara, setiba di bandara jamaah langsung memasuki pesawat untuk selanjutnya diterbangkan ke Arab Saudi.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ditjen PHU tinjau kesiapan sanitasi Asrama Haji Pekanbaru
Berita Lainnya
Menko PMK Pratikno dorong Kemenag perkuat sains dan digitalisasi pendidikan
25 October 2024 15:26 WIB
Kemenag ingatkan sanksi bagi pelaku usaha apabila tidak urus sertifikasi halal
15 October 2024 15:49 WIB
Menag sebut kedatangan Imam Besar Masjid Nabawi pererat hubungan dua negara
09 October 2024 11:30 WIB
Kemenag raih penghargaan Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik tahun 2024
08 October 2024 14:36 WIB
Kemenag-Otorita IKN akan bangun madrasah terpadu di Ibu Kota Nusantara
08 October 2024 13:36 WIB
Kemenag: Indonesia perkuat kerja sama sertifikasi halal di Eropa
18 September 2024 10:17 WIB
Kemenag tegaskan menu makanan pada musim haji 2024 telah sesuai kebutuhan nutrisi
17 September 2024 11:08 WIB
Tiga hakim asal Riau jadi hakim MTQ Nasional ke-30 Kaltim
31 August 2024 11:16 WIB