Pekanbaru (ANTARA) - Setelah serangkaian penyelidikan, aparat kepolisian berhasil mengungkap aksi teror yang dialami oleh pengusaha bernama Bambang yang mengecor jalan rusak dengan uang pribadi, Selasa (4/4).
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan kepada awak media, Kamis, menyebutkan pihaknya mengetahui tempat tinggal pelaku setelah berulang-ulang memeriksa kamera pengawas.
"Pelaku seorang pria berinisial GA (30). Pihak pelaku menyatakan bahwa GA Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan hingga kini masih menjalani perawatan kejiwaan," sebut Andrie.
Setelah kedua belah pihak dipertemukan, korban memahami kondisi pelaku dan sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
"Ternyata pelaku dalam gangguan jiwa sejak 2018 sampai sekarang dan masih berobat jalan di RSJ Tampan," pungkasnya.
Di lain sisi, sang korban Bambang mengaku merasa tak terganggu dengan hal tersebut dan tetap terus bergerak melakukan perbaikan jalan rusak dengan uang dari kantong pribadinya.
"Saya anggap ini hanya gangguan kecil. Tak menyurutkan langkah kami. Kita gas terus," sebutnya kepada ANTARA.
Sebelumnya diketahui, usai video seorang pengusaha bernama Bambang (32) mengecor jalan rusak di Pekanbaru viral di media sosial, kini ia mendapatkan teror dari Orang Tidak Dikenal (OTK).
Dugaan teror ini dilakukan dengan cara Ruko miliknya dilempari palu oleh OTK. Palu tersebut mengenai kaca pembatas ruko hingga menyebabkan pecah.
Hal tersebut terjadi diduga karena rentetan aksi heroik yang dilakukan Bambang untuk memperbaiki jalan berlubang di Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru beberapa waktu lalu.