Istanbul (ANTARA) - Uni Eropa (EU) pada Jumat (27/1) menyebut serangan terhadap misi diplomatik "tidak dapat diterima', menyusul serangan mematikan di Kedutaan Besar Azerbaijan di Iran.
"Doa kami menyertai keluarga para korban. Kami berharap para korban luka segera diberikan kesembuhan dan berharap penyelidikan serta pertanggungjawaban penuh dilakukan," kata juru bicara Komisi Eropa Peter Stano saat menyampaikan bela sungkawa kepada rakyat Azerbaijan.
Pelaku tunggal menyerang kedutaan besar di Teheran pada Jumat pagi dengan menggunakan senjata otomatis, kata beberapa pejabat.
Serangan terjadi sekitar pukul 08.30 waktu setempat ketika pria bersenjata itu menembaki petugas kedutaan yang sedang berjaga di Teheran utara, menurut sejumlah sumber.
Pelaku langsung diamankan oleh pasukan keamanan, kata kepala kepolisian Teheran Hossein Rahimi kepada awak media.
Ia memastikan bahwa satu orang tewas dalam insiden tersebut.
Baca juga: Iran kritik rencana Uni Eropa untuk tetapkan IRGC sebagai kelompok teroris
Baca juga: Swedia ambil alih jabatan presidensi Dewan Uni Eropa selama enam bulan
Sumber: Anadolu