Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat mengoptimalkan peranannya dalam pembinaan umat Islam, agar terus terjaga kerukunan di tengah masyarakat, terlebih menjelang Pemilu 2024.
Apalagi pada 2023 ini, pemilu serentak yang meliputi pemilihan legislatif, pemilihan presiden hingga kepala daerah, masing-masing sudah mulai memasuki tahapannya, sehingga MUI diharap turut memberi rasa aman dengan pencerahan maupun pembelajaran politik yang sehat dan beretika, kata Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin, di Palangka Raya, Sabtu.
"Karena Kalteng ini sudah rukun dan damai, serta memiliki falsafah Huma Betang, sehingga masing-masing pihak termasuk MUI diharapkan dapat membina umat. Bersama-sama kita saling menjaga toleransi," ujarnya pula.
Dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dengan adanya berbagai perbedaan pilihan maupun pandangan politik diharapkan tidak akan mengganggu jalinan silaturahmi maupun kerukunan di tengah masyarakat. Perbedaan tersebut sangatlah wajar sebagai implementasi dari demokrasi.
"Saya tentu mengharapkan peran MUI provinsi dan kabupaten/kota serta semua pihak di Kalteng, bersama-sama terus memelihara persatuan dan keutuhan masyarakat. Mari kita jaga Kalteng agar tetap selalu aman, rukun, damai, dan kondusif," katanya lagi.
Lebih lanjut Nuryakin juga mengapresiasi peran dan kontribusi jajaran MUI dalam mendukung pembangunan di Kalteng terutama dalam mencerdaskan dan memberdayakan umat, serta merawat kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama selama ini.
"Peran dan tugas yang diemban MUI begitu besar. Saya yakin MUI, khususnya di Kalteng akan mampu terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa, negara, maupun daerah. Saya juga percaya, MUI akan selalu berperan aktif memecahkan berbagai persoalan umat, masyarakat dan bangsa," katanya lagi.
Ketua MUI Kalteng Khairil Anwar mengatakan, menghadapi 2023-2024 yang merupakan tahun politik dengan adanya pemilu serentak, pihaknya siap berpartisipasi dalam menjaga serta memelihara kerukunan maupun toleransi yang telah terjalin dengan baik selama ini.
"Kita sepakat menjaga persatuan dan kesatuan, apalagi di tahun 2023-2024 itu. Bersama-sama kita jaga kerukunan," katanya pula.
Baca juga: MUI sebut saweran untuk qori merupakan perbuatan yang melanggar nilai-nilai kesopanan
Baca juga: MUI Jateng ajak masyarakat untuk jaga toleransi menjelang Natal
Berita Lainnya
Pilkada Jakarta, pendukung Anies Baswedan dukung pasangan RIDO
20 September 2024 17:02 WIB
Jokowi jadi saksi pernikahan putra Khofifah Indar Parawansa di Surabaya
20 September 2024 16:51 WIB
IDI siagakan 40 tenaga medis bantu tangani korban gempa di Jawa Barat
20 September 2024 16:41 WIB
Kepulauan Seribu resmi pasang lampu suar yang tersebar di 11 lokasi
20 September 2024 16:32 WIB
13 unit rumah di Cipinang terbakar, tiga orang tewas
20 September 2024 16:15 WIB
Rupiah hari ini menanjak didukung sentimen "risk-on" yang meningkat
20 September 2024 16:07 WIB
Pemerintah Kerajaan Belanda kembali pulangkan ratusan objek budaya Nusantara ke Indonesia
20 September 2024 16:00 WIB
Suku bunga acuan turun, MAMI nilai akan berdampak positif bagi obligasi
20 September 2024 15:48 WIB