Siak (ANTARA) - Sebanyak 12.966 wisatawan mengunjungi Istana Assereyah Al-Hasyimiah atau yang dikenal dengan Istana Siak selama liburan Natal dan tahun baru 24 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 lalu.
"Jumlah kunjungan Nataru dari 24 Desember-1 Januari 2023 berjumlah 12966 wisatawan. Khusus Istana Siak saja," kata Kepala Dinas Pariwisata Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa melalui Kepala bidang destinasi dan industri, Paula Chandra, Senin.
Istana Siak selalu menjadi yang terbanyak dikunjungi karena merupakan situs sejarah peninggalan Kerajaan Siak. Terhitung selama 2022 ini sudah lebih dari 100 ribu wisata yang berkunjung pada istana yang berusia lebih dari satu abad tersebut.
Paula mengatakan rata-rata pernah bulan istana ini dikunjungi sekitar 6-9 ribu wisatawan. Namun jumlahnya meningkat ketika musim liburan seperti pada puncaknya mencapai 34 ribu wisatawan pada libur lebaran tahun 2022.
Pada waktu lainnya seperti liburan sekolah jumlah wisata berkisar belasan ribu orang yang datang berkunjung. Seperti halnya pada bulan Juni dan Juli 2022 ada 11 ribu dan 14 ribu orang tercatat mengunjunginya.
Selain Istana Siak, objek wisata yang ramai dikunjungi di Kabupaten Siak adalah Embung Terpadu Dayun. Berlokasi di Kecamatan Dayun, destinasi wisata ini menyediakan berbagai wahana permainan.
Embung Terpadu Dayun merupakan daya tarik di Desa Wisata Dayun yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 dan memenangkan kategori terbaik kelembagaan. Dibuka pasca pandemi Embung Dayun sudah didatangi ribuan wisatawan.
Kunjungan terbanyak terjadi pada awal tahun 2022 lalu 14 ribu wisatawan yang datang. Puncaknya pada lebaran tahun lalu itu ada sebanyak 30 ribu menikmati embung bekas cadangan air kebakaran hutan dan lahan tersebut.
12.966 wisatawan kunjung Istana Siak pada akhir tahun
Istana Asherayah Al-Hasyimiyah (Istana Siak Sri Indrapura) Kesultanan Siak Sri Inderapura, Siak, Riau. (ANTARA/Ismar Patrizki)
