New York, (ANTARA News) - Harga minyak naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena kekhawatiran bahwa pertempuran di negara penghasil minyak Sudan Selatan dapat mengurangi produksi minyak.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari naik 31 sen menjadi ditutup pada 99,22 dolar per barel di New York Mercantile Exchange. Perdagangan berakhir lebih awal karena liburan Natal.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari naik 34 sen menjadi menetap di 111,90 dolar AS per barel di perdagangan London.
Para pedagang minyak terus memperhatikan dengan cermat keadaan di Sudan Selatan, di mana para pejabat PBB mengatakan gelombang kekerasan di negara penghasil minyak itu telah merenggut ribuan nyawa.
Sekjen PBB Ban Ki-moon memperingatkan faksi-faksi yang bertikai bahwa laporan kejahatan terhadap kemanusiaan akan diselidiki. Ban juga meminta Dewan Keamanan meningkatkan hampir dua kali lipat ukuran misi PBB di negara itu.
Robert Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho Securities, mengatakan Sudan Selatan biasanya mengekspor sekitar 220.000 barel per hari ke Jepang, Malaysia dan China.
"Rumor konon bahwa barel ini masih diekspor," kata Yawger. "Tetapi mereka bisa mulai berkurang setiap hari."
Berita Lainnya
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB
Bahlil Indonsia akan buat fasilitas penyimpanan minyak dekat Singapura
11 December 2024 16:04 WIB
Dua sumur di Provinsi Riau alirkan migas 3.938 barel per hari
02 December 2024 22:56 WIB
Mendag Budi Santoso sebut harga MinyaKita turun dalam dua hari
28 November 2024 13:13 WIB
Konsumsi minyak zaitun baik untuk kesehatan, tapi tidak perlu diminum langsung
22 November 2024 14:20 WIB
Mendag Budi Santoso bakal temui distributor bahas harga Minyakita di atas HET
20 November 2024 15:39 WIB
Kemendag indikasikan kenaikan goreng rakyat MinyaKita karena transaksi antarpengecer
18 November 2024 13:05 WIB
KUD di Siak dirikan pabrik mini hasilkan 3,8 ton minyak goreng sehari
17 November 2024 8:09 WIB