Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang serta memiliki keterampilan teknis, agar dapat tercipta sumber daya manusia unggul.
“SDM unggul yang bapak ibu hasilkan mempunyai beberapa komponen. Komponen pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman,” kata Jokowi dalam sambutannya pada acara Puncak Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.
Dia mengatakan bahwa pemerintah sudah memberikan kebebasan dalam mengajar karena perkembangan perubahan zaman saat ini sangat cepat.
“Satu barang, satu ilmu, kita baru pelajari besoknya sudah keluar yang lain, sudah berubah yang lain. Sehingga guru pun harus selalu meng-update informasi,” jelasnya.
Menurut Presiden, proses terpenting dalam pengajaran saat ini adalah bagaimana proses pengajaran bisa membuat anak didik memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas pengajaran yang tidak kaku dan fleksibel diperlukan.
Dia menekankan begitu banyak perubahan yang bergulir sangat cepat dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Karena ilmu yang berkembang sangat cepat sekali. Kita ini kadang-kadang ada artificial intelligence, harus belajar, ini apa sih barang ini? Muncul lagi barang baru, big data, apalagi barang ini, gunanya untuk apa?" ujarnya.
"Muncul lagi besok internet of things, muncul lagi besok barang barang baru yang selalu bermunculan setiap hari. Saya kadang-kadang, ini apa ini ada crypto currency? Crypto currency kita baru belajar, besok muncul crypto assets, apa ini? Ini lah yang perlu terus di-update karena perkembangan zaman sekarang ini berubah-ubah dan cepat sekali perubahannya,” jelas dia.
Ia mengingatkan agar guru tidak memberikan ilmu pengetahuan yang sudah usang di tengah perkembangan iptek yang bergulir cepat.
“Jangan sampai ilmu yang sudah usang, yang sudah 30 tahun yang lalu, atau yang sudah 20 tahun yang lalu, masih kita berikan pembelajarannya kepada anak-anak kita,” ujarnya.
Selain komponen penguasaan iptek, Presiden pada kesempatan itu juga menyampaikan dua komponen lain yang dapat menciptakan SDM unggul antara lain komponen mentalitas dan karakter serta komponen kesehatan jasmani.
Dia menyampaikan ketiga komponen tersebut baik penguasaan iptek, mentalitas dan karakter serta kesehatan jasmani harus dimiliki setiap anak didik secara komplet.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut 60 persen kendaraan listrik akan bergantung ke baterai RI
Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan tahun 2024 merupakan momentum politik sangat penting
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB