Perawang (ANTARA) - Manggala Agni Korwil Riau melatih sebanyak 48 RPK PT Arara Abadi (PT AA) yang merupakan unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas dan Mitra Pemasok APP Sinar Mas Regional Riau, yang mana kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun dari Fire Operasional Management (FOM melalui Human Resource Development-Organization and People Development (HRD-OPD), setelah tahun lalu melaksanakan Helitack Crew Training (Pelatihan Crew Heli untuk Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama Manggala Agni Daops Siak dan Korwil Riau Riau juga dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Siak dan Provinsi Riau, kini kembali melakukan Diksar (Pendidikan Dasar) untuk tim inti RPK dan tim cadangan dari karyawan unit usaha dan mitra pemasok APP Sinar Mas selama 4 hari (24-27/10/2022) bertempat di Training centre dan lapangan APP Sinar Mas Region Riau di Bunut Des Pinang Sebatang-Perawang Kabupaten Siak.
Sebanyak 48 orang peserta dari berbagai unit usaha dan perusahaan mitra pemasok APP Sinar Mas diikut sertakan dalam kegiatan ini, dengan tenaga Instruktur dari Manggala Agni Korwil Riau dan TNI serta dari Fire Operational Managament (FOM) PT Arara Abadi.
Pada saat penutupan ini kamis (27/10/2022), kegiatan juga dihadiri oleh Pimpinan Manggala Agni Korwil Riau. Edwin Putra, S.Hut, M.Si dan Team Instruktur Manggala Agni, Pimpinan FOM PT Arara Abadi, Priyo S. Utomo, Penanggung Jawab/Instruktur FOM; Decha F. Hane dan Stario, Public Relations PT Arara Abadi-APP Sinar Mas, Nurul Huda, Instruktur dari TNI AD, Serma Junaidi.
Korwil Manggala Agni Riau, Edwin Putra sangat menyambut baik kegiatan Diksar ini, dan disela-sela penutupan kegitan kepada media menyampaikan:”Kegiatan Diksar ini merupakan untuk kesekian kalinya dilaksanakan oleh Perusahaan APP Sinar Mas bekerjasama dengan Manggala Agni untuk memenuhi kewajiban Perusahaan HTI (Hutan Tanaman Industri) terkait sumber daya tenaga pemadam kebakaran, yaitu masing-masing perizinan perusahaan HTI Wajib memiliki Regu inti Pemadam dan Regu Pendukung, dan selama 3 hari kegiatan kita berikan kemampuan teknis untuk pengendalian penanggulangan kebakaram hutan.
Kami melihat APP Sinar Mas udah hampir mewakili di semua distrik-distrik mereka di provinsi Riau, harapan kami tim inti RPK akan menjadi ujung tombak pelaksanaan pengendalian kebakaran di Distrik-distrik, sementara RPK Pendukung siap sedia sewaktu-waktu jika dibutuhkan untuk melaksanakan dukungan kepada tim inti RPK serta melaksanakan in house training (pelatihan internal) kepada karyawan lain diluar tim inti dan tim pendukung.” Demikian Edwin Menyampaikan.
Sementara itu Instruktur dari TNI AD, Serma Junaidi menyampaikan:”Kami melihat Diksar ini merupakan langkah yang tepat yang dilakukan oleh PT Arara Abadi dengan mitranya untuk mengantisipasi Karhutla yag sering terjadi di Provinsi Riau, juga karyawan Arara Abadi sangat antusias sekali mengikuti pelatihan ini, untuk kemampuan mereka kami menilai sudah sangat yakin karena kami melihat mereka sudah ada dasarnya dari pelatihan terdahulu dari perusahaan, dan instruktur dari manggala agni juga sangat bagus.
Pelatihan ini selain mengasah kemampuan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan, juga dilatih, kedisiplinan, mental dan fisik mereka dari pagi, siang dan malam”. Demikian Junaidi memambahkan.
FOM Head, Priyo S Utomo didampingi Wakil, Decha F. Hane dan Instruktur FOM PT Arara Abadi, Satrio dan Public Relations PT Arara Abadi-APP Sinar Mas. Nurul Huda kepada media menyampaikan: Diksar Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla ini kita laksanakan selama 3 hari dan praktek atau ujian 1 hari. Ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kewajiban dari PT Arara Abadi dan Mitra Pemasok dari APP Sinar Mas sesuai dengan P.32/Menlhk/setjen/Kum.1/3/2016 tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan sekaligus untuk tenaga RPK yang tersertifikasi resmi dari pemerintah atau Lembaga terkait.
Bagi Perusahaan baik PT Arara Abadi yang merupakan salah satu unit usaha APP Sinar Mas di Wilayah Riau maupun perusahan-perusahan Mitra Pemasok APP Sinar Mas, mempunyai tenaga terlatih dan trampil dan tersertifikasi resmi merupakan suatu keharusan atau kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan pada saat anggota RPK dari kita sudah berjumlah lebih kurang 900 orang, dan jumlah ini sudah memenuhi mungkin saja sudah melebihi ketentuan adti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, belum lagi jumlah tenaga pendukung dari karyawan kita yang juga telah kita latih secara internal yang mencapai ribuan dan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang selama ini kita bina, latih dan kita bantu yang jumlah mencapai 530 personil.
Semuanya itu kita lakukan demi konsesi kita dan masyarakat disekitar kita aman dari Karhutla dan bencana kabut asap.”
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB