Elektabilitas Ganjar dan Anies naik signifikan, ini posisi AHY

id Capres, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Andika Perkasa, Puan, AHY

Elektabilitas Ganjar dan Anies naik signifikan, ini posisi AHY

Lembaga survei NEW INDONESIA Research & Consulting merilis elektabilitas calon presiden. ANTARA/HO-NEW INDONESIA Research & Consulting

Jakarta (ANTARA) - Lembaga survei NEW INDONESIA Research & Consulting merilis elektabilitasGanjar Pranowo danAnies Baswedan menjadi calon presiden yang tingkatketerpilihannya naik signifikan.

"Elektabilitas Ganjar Pranowo terus menanjak, mencapai 22,1 persen, menjadikannya unggul pada peringkat pertama. Anies Baswedan menyusul dengan menduduki peringkat ketigadengan elektabilitas mencapai 17,6 persen," kata Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Ganjar Pranowo pada survei bulan Februari 2022 hanya memiliki elektabilitas sebesar 13,5 persen, sedangkan Anies Baswedansebesar 13,8 persen.

Sepanjang 2022, kata dia,elektabilitas Prabowo Subianto di bursa calon presiden cenderung stagnan. Temuan survei NEW INDONESIA Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Prabowo bergerak di kisaran 20—21 persen pada bulan Februari—Juni 2022, dan kini sebesar 20,8 persen.

"Elektabilitas Prabowo stagnan, sedangkan Ganjar dan Anies bergerak melejit," kata dia.

Menurut Andreas, Prabowo masih memiliki kekuatan dengan selalu menempati posisi tiga besar. Akan tetapi, tren stagnasi dalam setahun terakhir membuat Prabowo dan pendukungnya harus memikirkan strategi untuk mendorong elektabilitas lebih tinggi menuju gelaran pemilu presiden.

Sebaliknya, Ganjar terus menuai dukungan publikmeskipun belum mendapat restu dari partainya sendiri. Belakangan, menurut Andreas, justru partai-partai lain yang secara terbuka mendukung pencapresan Ganjar, seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PPP, dan PAN.

Anies yang secara resmi dideklarasikan sebagai capres oleh NasDem, menurutAndreas, mantan Gubernur DKI Jakarta ini masih harus bekerja keras untuk meraup dukungan koalisi partai-partai, dalam hal ini faktor pemilihan calon wakil presiden menjadi titik krusial.

Klaster elektabilitas berikutnya masih diduduki oleh Ridwan Kamil sebesar 6,1 persen, Sandiaga Uno(4,8 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono(4,0 persen).

"AHY tengah digadang-gadang sebagai cawapres Anies, sedangkan RK dan Sandi belum tampak 'hilal'-nya," kata Andreas.

Berikutnya, Puan Maharani 3,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 3,0 persen, Erick Thohir 2,3 persen, dan Tri Rismaharini 1,7 persen. Lalu ada Andika Perkasa 1,5 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen.

"Puan mulai menunjukkan tajinyadengan mendekati posisi AHY, sementara Airlangga masih berjibaku pada papan bawah. Posisi Airlangga bahkan disalip oleh Panglima TNI Andika Perkasa yang akan segera pensiun di akhir tahun ini," ucapnya.

Dikatakan pula olehAndreas bahwaAndika dan Khofifah disebut-sebut menjadi pesaing AHY sebagai nama yang bakal dampingi Aniesjika koalisi NasDem bersama PKS dan Demokrat terbentuk.

Survei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada 11—17 Oktober 2022 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random samplingdengan margin of error plus minus 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei: Elektabilitas Ganjar dan Anies sebagai capres naik signifikan