(antarariau.com) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak mengkhawatirkan kabar penyadapan oleh pemerintah Australia kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah pejabat negara.
"Saya urusannya apa kok disadap-sadap? Urusan saya kan ngurusi Blok G, Waduk Pluit, Cilincing, masak mau disadap? Kalau mau disadap apa yang disadap wong enggak ada isinya, masak mau nengok Blok G disadap?" kata Jokowi di Balaikota, Selasa.
Dia bahkan tidak menghiraukan jika dia saat ini sedang digadang-gadang menjadi calon presiden terpopuler versi beberapa media.
"Orang yang disadap itu orang-orang top, saya ini apa?" kata dia.
Menurut Jokowi, yang berpotensi menjadi target penyadapan adalah para pejabat yang terkait dengan keamanan dan kepentingan negara.
"Kalau saya kerjaannya ngurusin kampung deret, buat apa disadap? Yang disadap mestinya hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan negara dan nasional, saya kan porsinya ngurusin Cakung," kata dia
Berita Lainnya
Ditanya soal Capres, ini jawaban Salim Al Jufri
06 November 2022 20:57 WIB
Reaksi Ahyudin saat ditanya perusahaan cangkang ACT
14 July 2022 23:58 WIB
Ditanya lapangan pekerjaan oleh mahasiswa, ini jawaban Bupati Siak
19 June 2021 14:39 WIB
Kampanye perdana di Kotogasib, Alfedri-Husni ditanya jalan hingga bandara
27 September 2020 16:54 WIB
Masyarakat Inhil diminta jujur saat ditanya petugas medis
18 April 2020 12:04 WIB
Ini reaksi Jefri Nichol saat ditanya soal Sumpah Pemuda
28 October 2019 17:28 WIB
Dalam wawancara, Taylor Swift tidak mau ditanya soal menikah
28 May 2019 9:06 WIB
Ditanya Cita-Cita Oleh Jokowi, Anak Ini menjawab Jadi "Youtuber"
23 July 2017 12:30 WIB