Ditanya soal Capres, ini jawaban Salim Al Jufri

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera Habib Salim Segaf Al Jufri mengatakan salah satu target pada Pemilu 2024 yakni menjadikan PKS sebagai parpol papan atas.

"Menjelang 2024 kita berikan motivasi agar kader-kader naik kelas. Kita di kelas menengah sudah cukup lama. Kita ingin InsyaAllah pada 2024 jadi partai papan atas tanpa mengganggu partai papan atas lainnya," kata Habib Salim Segaf Al Jufri usai menghadiri konsolidasi internal kader PKS se-Riau di salah satu hotel Pekanbaru, Ahad.

Saat disinggung soal arahan capres dan cawapres yang diusung PKS, Habib Salim mengatakan berdasarkan kesepakatan Majelis Syura PKS, ditargetkan minimal mendapatkan kursi calon wakil presiden (Cawapres).

Belakangan usulan calon wakil presiden dari PKS mengerucut kepada satu nama yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

"Keputusan Majelis Syura menginginkan kader PKS mendapatkan posisi sekurang-kurangnya wapres. Kan sudah muncul kader PKS salah satunya untuk pendamping Anies (Baswedan)," ujarnya.

Namun, Salim menegaskan belum ada keputusan final usulan wapres. Sebab, PKS akan membahasnya bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat.

Sedangkan untuk mengusung calon presiden, PKS terhalang aturan ambang batas pencalonan presiden 20 persen. "Kita lihat kalau untuk mengusung capres suara kita belum mendapatkan 20 persen ambang batas presiden," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPP PKS BPW Sumbagut Hendry Muniefmengatakan target perolehan suara yang dipasang pada Pemilu 2024 mendatang untuk wilayah Sumatera bagian utara (Sumbagut) yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau cukup besar.

"Jadi untuk target Sumbagut, di 5 provinsi. Aceh dan Riau targetnya cukup besar. Jadi kemarin kita targetkan diangka 2,5-3 kali lipat se-Sumbagut. Untuk di Riau ada target Aleg, yakni DPR RI dapil Riau I sebanyak 3 kursi dan dua kursi di dapil Riau 2. Mudah-mudahan sambutan masyarakat Riau cukup besar, " kata dia.

Dalam kunjungan ke Riau, Habib Salim mengikuti sejumlah agenda diantaranya penabalan gelar adat Datuk Maulana Sukmajaya yang dianugerahkan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Siak, kemudian konsolidasi internal partai menghadapi Pemilu 2024, dilanjutkan dengan program kerakyatan peresmian rumah singgah DPW PKS Riau.