Leher warga Duri tersangkut kabel kendor

id kabel,warga,leher,kecamatan,Mandau,kabupaten,Bengkalis

Leher warga Duri tersangkut kabel kendor

M.Nofrizal (29) warga Kecamatan Mandau di rawat di RSUD Mandau akibat lehernya tersangkut kabel kendor yang meintang dijalan ketika ia mengendarai sepeda motornya. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Leher seorang warga Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, terluka karena tersangkut kabel jaringan yang kendur menjuntai dari tiang pada Minggu malam (11/9).

Warga yang menjadi korban kabel kendor itu adalah M.Nofrizal (29). Saat itu korban hendak pulang ke rumahnya di Jalan Jawa tiba-tiba lehernya tersangkut kabel diduga bagian dari jaringan internet tersebut.

"Saya mau pulang ke rumah pakai sepeda motor, tiba-tiba di depan gang Jaya ada kabel internet melintang menjerat leher saya," ucap Nofrizal saat di rawat di RSUD Mandau, Selasa.

Ia menyebutkan, saat lewat memang tidak melihat kabel yang melintang rendah karena ada tertutup daun kepala. Padahal ia sudah sering lewat di jalan tersebut.

"Beruntung, saat itu saya tidak terjatuh dari sepeda motor, karena saya sempat mengerem mendadak," ungkapnya.

Adin teman korban menjelaskan kalau kabel yang menjerat temannya itu bukan kabel listrik, itu sepertinya kabel fiber optik atau kabel internet karena ada kode DT/DY-DMJ optical fiber (FO) di kulit kabel.

"Saat kena memang tidak ada terasa oleh teman saya, tapi dah hampir satu hari baru sakit dan kulit lehernya terkupas. Makanya kami bawa dia berobat ke RSUD Mandau," ujarnya.

Melihat kondisi leher temannya terkupas dan tenggorokan sakit, Adin selaku teman korban sangat prihatin dan berharap ada perhatian serius dari Pemerintah setempat dan pemilik usaha jaringan internet tersebut.

"Kita minta kabel-kabel yang ada terpasang di tiang-tiang listrik dan tiang lain agar dapat ditertibkan apalagi saat ini terlihat semrawut seperti benang kusut," tuturnya.

Sementara itu pihak Pengawas Dumai Net, Diko saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek kabel tersebut.

"Kita nanti menghubungi teknisi di lapangan untuk memastikan apakah kabel tersebut milik kami atau bukan karena banyak perusahaan TV Kabel atau Internet yang memasang kabel di sekitar lokasi tersebut," pungkasnya.