Athena (ANTARA) - Iran setuju untuk membebaskan para kru dari dua kapal tanker Yunani yang disita di Teluk pada Mei sebagai aksi balasan atas penyitaan minyak dari tanker berbendera Iran di Yunani oleh Amerika Serikat, demikian serikat pelaut kapal komersial Yunani.
Kasus penyitaan kapal tanker membuat hubungan Athena dan Teheran renggang selagi kondisi hubungan antara Iran dan AS memanas.
Kapal tanker berbendera Iran, Lana, yang sebelumnya Pegas, disita Yunani pada April dan masih ditahan selama berbulan-bulan. AS menyita sebagian kargo minyak mereka karena sanksi.
Lana, yang mengalami kerusakan mesin, resmi dibebaskan pada Juli. Sejak bersandar di Piraeus, pihaknya telah mengambil kembali kargo minyak yang disita AS dan diperkirakan akan kembali berlayar ke Iran.
Iran setuju agar para kru dua kapal tersebut dipulangkan, sehingga memungkinkan mereka kembali ke negara asal segera, menurut pernyataan serikat di laman miliknya, Minggu.
Belum diketahui pasti kapan dua kapal tanker Yunani, yang masih berada di Teluk Timur Tengah, akan dibebaskan, kata serikat.
Baca juga: Kapal tanker langgar teritori Indonesia diduga untuk hindari biaya dari Singapura
Baca juga: TNI AL berhasil amankan 2 kapal tanker muat "palm oil" dan CPO
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Menteri PANRB: Arahan Presiden Prabowo Subianto soal pelayanan publik jadi perhatian
12 December 2024 16:43 WIB
Menkes sebut perlu transparansi terkait harga obat guna tangani harga mahal
12 December 2024 16:28 WIB
Dalang kondang Warseno Slenk tutup usia
12 December 2024 16:16 WIB
AHY sebut arah paradigma baru transmigrasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
12 December 2024 16:05 WIB
Pemerintah minta pengelola koperasi manfaatkan lokapasar agar mampu bersaing
12 December 2024 15:39 WIB
PSI DKI ucapkan selamat kepada pasangan Pramono-Rano Karno
12 December 2024 15:20 WIB
Jadwal lengkap pertandingan timnas Indonesia melawan Laos nanti malam
12 December 2024 14:43 WIB
Sukacita perayaan Natal karyawan PTPN IV Regional III
12 December 2024 14:38 WIB