Bagansiapiapi, 30/10 (antarariau.com) - Tim Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau menemukan aktivitas alih fungsi hutan menjadi kebun kelapa sawit oleh pengusaha di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, Kecamatan Bangko tanpa melalui prosedur yang benar.
"Tim kita sudah turun ke lapangan dan menemukan sedikitnya 25 hektare lahan hutan di Labuhan Tangga Kecil itu sudah digarap dan dibuat kanal-kanal," kata Kepala Bidang Perlindungan Hutan dan Rehabilitasi Lahan (PHRL) Dishut Rohil Burhanuddin Hasan di Bagansiapiapi, Rabu.
Saat itu tim juga menemukan alat berat yang sedang bekerja dan kini aktivitas itu sudah terhenti dan alat berat dikeluarkan dari area lahan.
Pihaknya kini tengah menyusun berita acara turun ke lapangan berikut temuan yang diperoleh selama turun ke lokasi atas dugaan terjadinya perambahan hutan di kawasan hutan Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil.
"Hari ini mudah-mudahan hasil kita turun ke lokasi dugaan perambahan hutan dapat kita selesaikan untuk segera dilaporkan ke Asisten I Setdakab Rohil," ungkap Burhanuddin.
Dijelaskan Burhanudin, lahan kawasan hutan di Labuhan Tangga Kecil tersebut dikerjakan oleh pihak pembeli lahan yakni salah seorang pengusaha asal Baganbatu, Bagansinembah yang akan dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit.
"Lahan kawasan hutan itu sendiri dijual oleh masyarakat tempatan kepada pengusaha tersebut. Sejak tim kita turun, kegiatan di sana sudah berhenti termasuk alat berat sudah dikeluarkan dari lahan," ungkapnya.
Kabid PHRL juga merasa heran, saat tim Dishut menanyakan kondisi perambahan kawasan hutan yang terjadi di desanya kepada pihak Kepenghuluan, penghulu tempatan mengaku tidak tahu menahu.
"Kitapun heran juga masa penghulu sampai tidak tahu ada aktivitas perambahan kawasan hutan di desanya, alat berat eksavator masuk ke lahan, dia juga tidak tahu," ujar Burhanudin.
Diberitakan sebelumnya, tim satuan cegah perambahan hutan yang dibentuk Dishut Rohil sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan guna memastikan terjadi tidaknya aksi perambahan hutan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil seperti yang dilaporkan seorang warga.
Tujuan turun ke lokasi guna memastikan perambahan hutan di kawasan hutan kepenghuluan tersebut.
Sebelumnya, Mulyana, tokoh Pemuda Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil mengungkapkan, perambahan hutan di wilayah mereka sudah berjalan cukup lama.
Dirinya bersama pemuda lainnya sudah menyurati seluruh instansi terkait untuk dicarikan penyelesaiannya. Bahkan, pihaknya sudah dua kali melayangkan surat laporan kepada instansi terkait seperti Dishut Rohil, Bapedalda, Camat dan Penghulu Labuhan Tangga Kecil, namun baru sekarang ditanggapi.
Berita Lainnya
Operator alat berat diamankan di kawasan hutan produksi Rohil
05 August 2023 12:21 WIB
Kerusakan hutan dan hilangnya kawasan resapan picu bencana banjir NTB
08 April 2023 15:50 WIB
BEM se-Riau kesepahaman UU Ciptaker, 84 perusahaan perkebunan di Riau belum kantongi izin HGU
27 November 2022 12:09 WIB
Komisi III DPR RI soroti konflik pertanahan di Riau, ada kebun di kawasan hutan
17 November 2022 0:37 WIB
Kadis LHK Riau ajukan gugatan terkait kebun sawit dalam kawasan hutan
04 November 2022 19:54 WIB
Diduga ada mafia yang menyerobot hutan kawasan produksi, ratusan masyarakat Rohul kepung Kejati Riau
05 September 2022 15:57 WIB
KLHK lepas seratusan hektare kawasan hutan untuk tol seksi Pekanbaru-Bangkinang
28 May 2022 21:08 WIB
Riau jadi percontohan penertiban kebun sawit ilegal di kawasan hutan
09 March 2022 9:29 WIB