Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah ibu rumah tangga mengeluhkan melambungnya harga telur ayam ras di Pekanbaru, dari Rp1.700 per butir kini diecer menjadi Rp2.000 per butir di sejumlah pasar tradisional setempat.
Telur adalah satu alternatif lauk pauk yang mudah diolah, berprotein tinggi bahkan disukai anak-anak dengan harga yang mudah dijangkau.
"Kalau beli satu papan isi 30 butir harganya Rp60.000, beli per butir Rp2.000," kata Rosiana pemilik warung kelontong di Fazar, Pekanbaru, Jumat.
Riana mengatakan harga telur naik sepekan terakhir, di kisaran Rp5.000 per papannya.
"Sebelumnya kami masih bisa mengecer tiga butir Rp5.000 sekarang gak dapat lagi, modalnya saja naik jadi kami ecer Rp2.000," kata dia.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufik OH mengatakan, bahwa saat ini harga telur di Pekanbaru dan Riau pada umumnya mengalami kenaikan.
Namun kenaikan tidak begitu signifikan. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak panik.
"Harga telur ada kecenderungan naik, tapi tidak signifikan," kata Taufik.
Ia menambahkan, naiknya harga telur tersebut, biasanya berpengaruh pada pakan ternak ayamnya.
"Biasanya nanti akan ada intervensi, akan akan koordinasi dengan beberapa stake holder, itu nanti akan turun," ujarnya lagi.
Berita Lainnya
Harga pangan beras-bawang hingga telur alami naik tipis
26 July 2024 11:26 WIB
Harga komoditas pangan beras-bawang dan cabai hingga telur naik per 22 Juli
22 July 2024 11:54 WIB
Mengamankan harga daging dan telur ayam lewat cukupnya stok jagung pakan
01 December 2023 14:41 WIB
Mendag tambah jumlah indukan ayam guna stabilkan harga telur
15 June 2023 16:39 WIB
DKPP Bandung sebut harga telur tinggi disebabkan harga pakan naik
24 May 2023 15:13 WIB
Wamendag Jerry Sambuaga akui terjadi fluktuasi harga telur
23 May 2023 15:20 WIB
Harga telur-ayam di Bekasi naik jelang masuki bulan Ramadhan
14 March 2023 16:02 WIB
Badan Pangan Nasional waspadai kenaikan harga beras, cabai, telur jelang Natal dan tahun baru
06 December 2022 15:07 WIB