Jakarta (ANTARA) - Lembaga antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA), akan meluncurkan lagi roket ke bulan pada Sabtu akhir pekan ini.
Roket Space Launch System (SLS) dan kapsul astronot Orion diluncurkan pada Senin (29/8), namun, gagal karena masalah mesin. Pejabat NASA menyatakan roket dan kapsul saat ini masih berada di landasan peluncuran supaya mereka tidak harus membawanya kembali ke tempat perakitan.
Diberitakan Reuters, Rabu, jika rencana berjalan lancar, SLS akan diluncurkan dari Kennedy Space Center di Cape, Canaveral, Florida pada Sabtu siang sekitar pukul 14.17. Roket tersebut meluncurkan kapsul tanpa awak Orion untuk perjalanan ke bulan selama enam minggu.
Misi peluncuran roket ke bulan ini dinamai Artemis I, penerus proyek Apollo pada tahun 1960-1970an. Misi ini gagal meluncur pada Senin (29/8) karena salah satu mesin utama roket tidak mencapai suhu ideal untuk pra-peluncuran.
Masalah ini disebabkan sensor rusak sehingga menimbulkan masalah pendinginan mesin.
Soal masalah tersebut, pejabat NASA menyatakan berguna untuk mengatasi tantangan sehingga mereka bisa memperbaiki roket untuk diluncurkan lagi.
"Aktivitas sensor tidak sejalan dengan hukum fisika situasi tersebut," kata manajer program SLS di NASA, John Honeycutt.
Untuk peluncuran Sabtu mendatang, NASA berencana untuk mulai proses pendinginan sekitar 30 menit lebih awal.
Misi Artemis I ini akan menempatkan SLS dan Orion pada jalurnya supaya NASA bisa mengirimkan astronot pada masa yang akan datang.
Baca juga: Gagal mesin, misi peluncuran roket ke bulan ditunda
Baca juga: Roket pengangkut komersial China Smart Dragon-3 telah rampungkan uji darat
Berita Lainnya
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB