Pekanbaru, (antarariau.com) - Septina Primawati, isteri dari Gubernur Riau Rusli Zainal, memastikan dirinya maju sebagai salah satu calon legislatif perempuan dari Partai Golkar untuk DPRD Provinsi Riau pada Pemilu 2014.
"Saya nomor urut satu dari Dapil (Kabupaten) Indragiri Hilir," kata Septina kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Dalam beberapa hari terakhir, iklan wajah Septina sebagai caleg Partai Golkar untuk Daerah Pemilihan Indragiri Hilir (Inhil) terus terpampang di koran lokal. Ia pun kerap tampil di berbagai acara menggunakan atribut sebagai Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Riau.
Bahkan, dalam waktu dekat ini BK3S Riau bakal menggelar Jambore Komunitas Adat Terpencil (KAT) se-Provinsi Riau di Pekanbaru pada 20-23 Oktober. Namun, Septina membantah menggunakan acara itu untuk mengkampanyekan dirinya.
"Bukan, tidak ada kaitannya. Dapil saya dari Inhil, bukan Pekanbaru," katanya.
Berdasarkan catatan ANTARA, Septina bukan kali ini pertama ini menjajal politik praktis. Pada tahun 2011, ia pernah mencoba maju sebagai salah satu calon Wali Kota Pekanbaru yang diusung partai besar seperti Partai Golkar, PKB, PAN, PPP, Gerindra, dan PDI Perjuangan.
Namun, Septina yang berpasangan dengan Erizal Muluk, kalah dari pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi yang diusung Partai Demokrat dan PKS. Dia gagal total meski Mahkamah Konstitusi kala itu memerintahkan pemungutan suara harus diulang akibat adanya kecurangan berupa pengerahan PNS dan pejabat oleh Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah untuk mendukung lawan politik Septina.
Menanggapi kekalahannya waktu itu, Septina mengatakan akan melakukan evaluasi dari pengalamannya.
"Kekalahan waktu itu ada banyak faktor penyebabnya. Agak susah juga menjawabnya, tapi saya akan mengevaluasi," ujarnya.
Mengenai visi dan misinya sebagai caleg, Septina mengatakan akan mendukung lebih banyak anggaran untuk membantu anak-anak panti asuhan lewat BK3S Riau.
"Saya bisa lebih membantu pendanaan yang lebih besar," ujarnya.re
