Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak dua orang jurnalis antara berhasil sabet juara di ajang Penapetrofin 2025, yang diselenggarakan untuk tingkat Nasional, Jakarta.
Adapun kontributor Antara yang berhasil menyabet juara 1 kategori bisnis atas nama Vera Lusiana asal Biro Riau dengan judul 'mengantar energi, menjaga asa di Ujung Batu' dan Siri Antoni Pimred Antara Jambi meraih juara 3 kategori non bisnis.
Yogi Firdaus Direktur Administrasi dan Keuangan PT Elnusa Petrofin mengatakan ajang Pena Petrofin Awards ini sebagai inisiatif perusahaan untuk memperkuat dan bentuk apresiasi bagi media dalam mendukung ketahanan energi Nasional hingga ke pelosok negeri.
"Tujuannya mengapresiasi para jurnalis, acara ini istimewa karena gelaran perdana oleh elnusapetrofin jadi kalau ada kekurangan mohon dimaafkan," kata Yogi Firdaus di Jakarta, Rabu.
Kata dia lagi, Pena Petrofin Awards lahir sebagai apresiasi bagi rekan jurnalis yang selama ini selalu hadir untuk mengantarkan pemberitaan energi ke seluruh pelosok, yang mana sebagai grup Pertamina memiliki tanggungjawab .
Melalui karya jurnalis masyarakat semakin tahu misi, distribusi,keselamatan kerja hingga kiprah Elnusa untuk mendukung energi.
"Bagi kami karya jurnalis ini menambah semangat, kadang karya jurnalis ini bisa lebih dramatis dari laporan di lapangan. Ajang ini bukan melihat siapa pemenangnya akan tetapi sebagai simbol kolaborasi antara dunia usaha kami dengan pers," tegasnya.
Sementara Putiarsa Bagus Wibowo Manager Corporate Communication & Relation menyebutkan Penapetrofin awards 2025 ini adalah gelaran perdana yang diikuti oleh 100 lebih karya jurnalis seluruh Indonesia.
"Yang mengirim 100 lebih , melebihi target saya hanya 50 , mereka banyak gugur karena banyak yang tidak punya kartu pers," kata Bagus Wibowo.
Diakuinya, Pena Petrofin Awards 2025 ini pelaksanaan perdana sehingga waktunya agak mepet. Ia berharap tahun depan akan diatur agak lama.
"Tjuannta menciptakan dan memperkuat sinergi dengan pers khususnya di wilayah operasional Elnusa Petofin yang selama ini belum pernah memberikan apresiasi bagi jurnalis yang sudah memberitakan Elnusa," tambahnya.
Ia juga memaparkan dari dua kategori yang dilombakan terbanyak atau mencapai 55 persen menulis tentang bisnis, sedangkan non bisnis 45 persen.
"Wilayah Sumatera 68 persen jurnalis menulis bisnis, sisanya non bisnis. Kalimantan 55 persen bisnis, sisanya non bisnis, Jabalinus menulis bisnis 70 persen, sisanya non bisnis dan Maluku Papua 72 persen menulis bisnis sisanya 28 non bisnis.
