Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil sport Porsche mengumumkan pada semester pertama tahun ini telah mengirimkan 145.860 unit ke pelanggannya di seluruh dunia, turun 5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Penurunan penjualan Porsche itu lebih banyak dipengaruhi oleh situasi pandemi COVID-19 di China dan pasar lainnya serta tantangan terkait rantai pasokan dan logistik yang masih terganggu.
"Kami berharap paruh kedua tahun ini menjadi dinamis. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami optimis tentang masa depan dan bertekad untuk terus melangkah maju dengan bulan-bulan yang tersisa di tahun ini," kata direktur Porsche yang mengurusi penjualan dan pemasaran Detlev von Platen dalam pernyataan resminya, Senin.
Menurut Platen, situasi pasar di seluruh dunia pada semester pertama bervariasi dan angka pengiriman untuk berbagai wilayah dan pasar bersifat heterogen. Di Eropa, jumlah pengiriman kendaraan naik menjadi 43.087 unit. Ini adalah peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 7 persen dari periode yang kuat.
Hal yang sama berlaku untuk pasar dalam negeri Jerman. Sebanyak 13.785 unit dikirimkan dalam enam bulan pertama tahun 2022, naik 5 persen dari tahun ke tahun.
Di China, Porsche mampu mengirimkan 40.681 kendaraan ke pelanggan meskipun terjadi penguncian wilayah selama berbulan-bulan di beberapa kota. Penurunan pengiriman selama setengah tahun pertama sebesar penurunan 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya.'
Mengingat penurunan keseluruhan di segmen premium/mewah di China (turun 23 persen dari Januari hingga Mei), pabrikan mobil sport itu mencatat hasil yang mengesankan di pasar tunggal terbesarnya.
Secara keseluruhan, 62.245 kendaraan dikirimkan ke pelanggan Porsche di kawasan Asia-Pasifik, Afrika, dan Timur Tengah. Wilayah Porsche Asia Pasifik mencatatkan peningkatan pengiriman yang stabil sebesar 10 persen di semester pertama.
Di Amerika Serikat, Porsche mengirimkan 32.529 kendaraan ke pelanggan meskipun dihadapkan dengan kesulitan pengiriman dan transit. Angka ini datang dengan latar belakang setengah tahun terkuat yang pernah ada di periode yang sama tahun lalu.
Porsche mengatakan, permintaan tetap tinggi untuk model SUV, dengan pengiriman Cayenne ke pelanggan sebanyak 41.947 unit. Di tempat kedua diisi oleh Macan, dengan 38.039 pengiriman. Ikon mobil sport, 911, sebanyak 21.616 unit dikirimkan pelanggan di seluruh dunia.
Porsche juga mengirimkan model Taycan 18.877 unit ke pelanggan--meskipun ada keterbatasan produksi karena kemacetan rantai pasokan, yang secara khusus berdampak pada Porsche all-electric.
Model Panamera terjual 15.604 unit, sementara 718 Boxster dan 718 Cayman sebanyak 9.777 unit.
Baca juga: Hyundai luncurkan model IONIQ 5 N performa tinggi pada 2023
Baca juga: Mobil All New Ertiga Hybrida catatkan SPK 1.655 unit
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB