Bangkinang Kota (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar melakukan kerjasama meneken Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor Kementerian Agama di Kantor Kemenag Kampar, Jumat.
Kerjasama itu dilakukan untuk percepatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). MoU itu diteken oleh Kepala Dinas Perpustakaan Nurhasani dan Plt. Kepala Kantor Kemenag Fuadi Ahmad disaksikan Kabid Pengembangan dan Pembinaan pustaka Bambang beserta Pustakawan.
Ini dilakukan untuk melaksanakan pembinaan terhadap perpustakaan yang berada dalam lingkup Kemenag Kabupaten Kampar seperti perpustakaan Pesantren, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) seperti yang tertuang di dalam MoU tersebut.
"Melalui Pustaka kita akan kembangkan bakat para siswa,Kita tanamkan pondasi kokoh yang memiliki karakter manusia maju, bersama kita lahirkan Sumber Daya Manusia yang memiliki ilmu pengetahuan, berakhlak dan agamis," ujar Nurhasani.
Ia ingin pustaka nantinya sebagai tempat siswa bereksperimen, menemukan inovasi kreatif, bereksplorasi di pustaka, karena pustaka adalah portal menuju kesejahteraan.
"Kita ingin dan bercita-cita melahirkan Ibnu Sina, Al-Farabi, Imam Al Ghazali Kampar yang memiliki penemuan untuk kemaslahatan umat dan pustaka siap menyokong sebagaimana yang terdapat pada program TPBIS," ujarnya.
Dispersip dan Kemenag Kampar teken MoU percepatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kampar Nurhasani meneken MoU dengan Kemenang Kampar. (ANTARA/dok)
