Bengkalis (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis melaksanakan penandatanganan kerjasama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Rabu (10/6).
Kejari Bengkalis Nanik Kushartanti mengatakan, kerjasama tersebut harus terjalin dengan baik dengan setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang ada.
“Semoga kerjasama ini ke depannya menjadikan masyarakat lebih mengenal Kejari serta lebih mempererat silaturahim dengan Dispersip,” ungkap Nanik.
Sementara itu Kepala Dispersip Kabupaten Bengkalis H Suwarto mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Kejari Bengkalis telah menyambut rombongannya dengan baik.
“Tujuan kami melaksanakan kerjasama ini agar antara kejari dan Dispersip bisa bekerjasama menegakkan hukum, juga bekerjasama dalam hal lain yang tentunya menuju ke arah yang lebih baik ke depannya,” ungkap H Suwarto.
Suwarto menambahkan, perpustakaan Bengkalis kali ini bukan hanya menyediakan buku untuk dibaca, namun ada beberapa program seperti pembuatan video yang di tayangkan di media sosial Dinas Perpustakaan tayang setiap Kamis.
“Perpustakaan saat ini sudah besar pergerakannya, bukan hanya datang dan membaca buku namun, berbasis inklusi sosial. Melibatkan beberapa stakeholder dan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu program ini akan dikembangkan setelah pandemiCovid-19 berakhir.
"Saat ini Dispersip melakukan siaran langsung setiap hari Kamis, dan mendatangkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya,” imbuh Suwarto.
Baca juga: Kuansing benahi tata kelola perpustakaan
Baca juga: Efek COVID-19, pembangunan pelayanan perpustakaan di Inhil batal
Dispersip dan Kejari Bengkalis teken kerjasama
Kepala Dinaas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Suwarto melakukan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara,(Alfisnardo)
