Tapunghilir, (Antarariau.com) - Kapolsek Tapung Hilir AKP Herfio Zaki SIK bersama aparat Lantas Aiptu Suprizal S,Sos meningatkan agar siswa SMP 5 Tapunghilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan kendaraan atau meningatkan pengendara bila merasa membahayakan diri mereka dalam menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas.
"Apa jadinya kalau akibat kecelakaan itu siswa menjadi cacat dan bahkan bisa saja cita-citanya jadi pupus tercapai dengan kondisi fisik yang tidak lagi sempurna," kata Kapolsek saat memberikan arahan dihadapan siswa SMP % Tapunghilir.
Ia mengatakan, berdasarkan data Kepolisian RI, sepanjang 2012 terdata 2.900 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, turun dari angka tahun 2011 sebanyak 3.200
orang.
Angka itu sangat memprihatinkan dan menjadi perhatian serius bagi jajaran Polri dari pusat sampai ke daerah, maka pelajar dijadikan sasaran mendapatkan penyuluhan
karena rentan dengan aksi kebut-kebutan dan kekuranghati-hatian mengendarai kendaraan di jalan raya..
Dalam amanat Kapolri menyampaikan kepada seluruh siswa dan siswi bahwa tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia dewasa ini sudah sampai pada titik yang memperhatinkan.
Dihadiri Kepala Sekolah SMP 5 Bangun Agus, majelis guru dan para siswa siswi SMP, ditegaskannya berdasarkan data di corp lalu lintas Polri 2011 sebanyak 3.200 orang
meninggal dunia, 2012 menjadi 2.900 namun angka ini msih tergolong tinggi dengan variasi penyebab kecelakaan semakin kompleks.
Zaky berharap mulailah belajar memikirkan masa depan tentukan pilihan apakah akan kuliah atau menjadi apa, bagaimana jadinya cita-cita, jika mengalami cedera badan yang serius akibat kecerobohan karena kelalaian dalam berkendara.
"Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan kesalamatan sebagai kebutuhan," ujar Zaky.
Kapolsek Ingatkan Siswa SMP Tapung Berlalulintas
