Kabut Asap Akibatkan Delapan Warga Terserang ISPA

id kabut asap, akibatkan delapan, warga terserang ispa

Kabut Asap Akibatkan Delapan Warga Terserang ISPA

Rengat, 15/9 (antarariau.com) - Delapan warga Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, terserang infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) meski pada sepekan ini kabut asap kebakaran hutan dan lahan tidak pekat.

"Dampak kabut asap sepekan terakhir ini masih dalam batas normal, tetapi sudah ada warga yang terserang penyakit ISPA. Kami sudah membagi-bagikan masker," kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Irma Junita di Rengat, Minggu.

Ia mengatakan, ada delapan kasus ISPA akibat asap yang melanda dalam sepekan kemarin.

Masker sudah dibagi-bagikan terutama ke warga maupun pendatang di sepanjang jalan terutama di jalan lintasprovinsi, kabupaten dan kecamatan.

Menurut Irma, jumlah penderita ISPA diperoleh dari laporan petugas Puskemas Kampung Besar Kota (Kambesko) Rengat 2 kasus, Air Molek 2 kasus, Puskesmas Polak Pisang Kecamatan Rakit Kulim 2 kasus dan Puskesmas Sipayung Kecamatan Rengat 2 kasus.

"Kita berharap kabut asap ini dapat berakhir cepat hingga warga dapat berakitivitas seperti biasa tanpa ada raga cemas," harapnya.

Di sejumlah daerah kabut asap tidak terlalu mengganggu kondisi daerah, dan warga masih tetap beraktifitas dengan baik seperti biasa. Namun begitu Arwan (34) mengatakan, walaupun kabut asap tidak begitu mengganggu sebaiknya tetap diwaspadai dan masker yang dibagikan tetap dipakai.

"Kabut asap bisa datang secara tiba-tiba, selain adanya perhatian dari Dinas Kesehatan Indragiri Hulu juga sebaiknya adanya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah," sebutnya.

Kabut asap bukan saja membuat warga kejangkitan ISPA, sesak nafas, influensa dan gejala lain yang akan merusak kesehatan.