Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pesawat yang ditumpangi politikus senior Partai Golkar, Akbar Tanjung sempat mengalami penundaan keberangkatan karena lokasi pendaratan pesawat di Kota Pekanbaru sedang dilanda kabut asap tebal.
Dari pantauan Antara di VIP Lancang Kuning yang berada di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Rabu, pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi Akbar Tanjung baru tiba sekitar pukul 09.15 Wib.
Padahal seharusnya pesawat plat merah dan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nomor penerbangan GA 171 rute Jakarta-Pekanbaru, itu seharusnya tiba di Pekanbaru tepat pada pukul 07.50 Wib.
Akbar Tanjung mengukapkan kekecewaan dengan adanya kabut asap yang diakibatkan kebakaran lahan dan hutan di Riau, karena waktu menjadi terbuang dengan percuma tanpa bisa di ganti.
Waktu ketua dewan pertimbangan Partai Golkar itu akan dipergunakan untuk kampanye calon gubernur dan wakil gubernur Riau Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman di daerah Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu.
"Kami tadi pagi, tiba-tiba saja diberitahukan oleh Garuda ada kendala dengan asap walaupun sudah saya sudah baca juga di berita. Jadi, mau tidak mau penerbangan ke Pekanbaru terpaksa di tunda," katanya.
General Manager Garuda Indonesia Branch Office Pekanbaru, Suyatno Rifat meminta maaf atas penundaan penerbangan yang dilakukan oleh perusahaannya karena adanya kabut asap pada pagi hari.
Pesawat Ditumpangi Akbar Tanjung Tertunda Akibat Asap
