Akbar Tanjung sepakat terkait dengan pembangunan Indonesia sentris

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,Akbar Tanjung sepakat

Akbar Tanjung sepakat terkait dengan pembangunan Indonesia sentris

Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung menjawab pertanyaan para pewarta setelah menghadiri sidang tahunan DPD dan DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (A Rauf Andar Adipati)

Jakarta (ANTARA) - Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung sepakat dengan isi pidato Presiden Joko Widodo bahwa pembangunan saat ini harus Indonesia sentris.

Ya saya kira memang betul apa yang dikatakan Pak Presiden. Pembangunan Indonesia artinya sentris Indonesia sentris. Jadi artinya semua wilayah Indonesia harus kita bangun," kata Akbar saat ditemui setelah menghadiri sidang bersama DPD dan DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno hadiri Sidang Tahunan MPR wakili Prabowo

Menurut Akbar, didorongnya pembangunan Indonesia sentris membuat kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia akan terdongkrak. Sehingga pada akhirnya memiliki daya saing dengan SDM dari berbagai negara.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga setuju dengan upaya Presiden Jokowi untuk lebih mengedepankan pembangunan SDM dibanding infrastruktur pada masa kepemimpinan periode keduanya.

"Andalan utama tentu SDM, dan SDMnya itu tentu berkaitan dengan kemajuan teknologi, oleh karena itu tentu SDM yang kita hasilkan mampu berkompetisi dengan manusia dari berbagai negara di dunia," tuturnya.

Akbar juga berharap situasi politik yang saat ini mendingin setelah sempat panas pada Pemilihan Presiden silam dapat terjaga. Menurut Akbar, agenda-agenda politik yang akan dilakukan ke depan harus berjalan secara demokratis dan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.

Jokowi memberikan pidato kenegaraan setelah sebelumnya menyampaikan pidato sidang tahunan MPR di tempat yang sama. Sejumlah pejabat menghadiri acara tersebut termasuk Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, dan Ketua Mahkamah Agung M Hatta Ali.

Baca juga: Gerindra sambut baik usulan 10 kursi Pimpinan MPR RI

Baca juga: MPR: Masyarakat inginkan adanya Garis-Garis Besar Haluan Negara


Pewarta: A Rauf Andar Adipati