Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Selasa (10/5) mengatakan bahwa Rusia memilih untuk tidak berpartisipasi dalam sesi khusus Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Human Rights Council/UNHRC) mendatang untuk membahas Ukraina, dan menyebut acara itu bersifat bias.
"Sayangnya, argumen dan penjelasan kami mengenai tujuan sebenarnya dari operasi militer khusus dan situasi di lapangan diabaikan secara total," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, mengutip juru bicara Maria Zakharova.
UNHRC pada Senin (9/5) mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan sesi khusus pada Kamis (12/5) "untuk membahas situasi hak asasi manusia (HAM) yang memburuk di Ukraina yang berasal dari agresi Rusia."
"Delegasi Rusia tidak akan melegitimasi pertunjukan politik lainnya yang bias dengan kehadirannya," kata Zakharova.
Dia juga mengatakan bahwa Barat sering kali menggunakan HAM untuk mengejar kepentingan mereka sendiri melalui perilaku oportunistik.
UNHRC tampaknya tidak peduli bahwa reputasinya dapat didiskreditkan, dan badan tersebut berubah menjadi "klub tertutup dari demokrasi sejati" yang memberlakukan aturan di seluruh dunia dan menghukum mereka yang melanggarnya, menurut juru bicara tersebut.
Baca juga: Sekjen PBB Antonio Guterres akan bertemu Putin di Moskow
Baca juga: Indonesia usung "It's Time for Bali" di pameran pariwisata Moskow 2022
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB