Pekanbaru (antarariau.com) - Bupati Rokan Hilir yang juga calon Gubernur Riau, Annas Ma'amun mengatakan, dirinya selalu membawa meteran, cangkul dan skop di dalam mobilnya.
"Beberapa perlengkapan itu saya bawa jika berjalan dan berkunjung ke kampung-kampung. Misalnya ketika ada masyarakat yang meminta pembangunan jalan, langsung saya ukur panjang dan lebarnya. Makanya saya selalu bawa meteran," ujar Annas di Pekanbaru, pekan lalu.
Annas yang menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Riau itu menambahkan peralatan bangunan seperti meteran dari berbagai jenis selalu ia bawa, mulai dari yang panjang 100 meter, lima meter dan samapi tiga meter.
"Itu yang paling baik. Harus bisa tahu langsung apa yang diinginkan masyarakat," katanya.
Tidak hanya itu saja, karena kebiasaan Annas bila blusukan ke kampung-kampung di Rokan Hilir dengan tidak menyukai adanya acara seremoni penyambutan kedatangan yang berlebihan.
Dia pernah disambut pakai kompang tiga kali, terus masih diiringi rebana. Ibu-ibu PKK di Desa Pinjam Piring kesana-kemari karena bupati yang datang, membuat kepala desa terpaksa beli teh, susu, berbagai makanan seperti ayam potong dan lauk berupa ikan yang besar.
"Bupati pulang, kepala desa berhutang. Ini tidak boleh terjadi dan menjadi kebiasan. Saya tidak suka hal seremonial seperti ini," ungkapnya.
Annas yang maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Riau berpasangan dengan Arsyadjuliandi Rachman berkomitmen untuk tidak meninggalkan kebiasaannya blusukan ke kampung-kampung. "Yang penting itu, berpadu dan berbuat untuk rakyat," jelasnya. (rls)
Annas Ma'amun Selalu Bawa Meteran dan Cangkul dalam Mobil
