Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham menyatakan partai berlambang pohon beringin tersebut optimis akan memenangi pemilihan gubernur (pilgub) Riau tahun 2013 dengan cara yang lebih elegan.
"Secara organisatoris seorang kader yang dibesarkan, namun tidak mendapat dukungan, jelas tidak boleh. Sedangkan secara moral, calon itu sangat tidak etis. Golkar akan menang dengan cara elegan di pilgub Riau," kata Idrus, di Pekanbaru, Jumat.
Partai Golkar mengusung nama calon Gubernur Riau yakni Bupati Rokan Hilir yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Annas Ma'amun dan calon Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang menjabat sebagai anggota DPR dan mantan Ketua Kadin Riau.
Jika masih ada calon lain yang masih membawa nama Partai Golkar karena orang tersebut sudah dibesar Golkar, lanjut Idrus, sangat-sangat tidak etis dan tidak memiliki etika.
Kalau dilakukan juga, berarti orang tersebut bermasalah dengan moralitas yang masih menggunakan nama Partai Golkar dan beliau sama sekali tidak mempunyai etika dalam kehidupan berpolitik.
Perilaku tersebut, sama saja dengan orang berjuang untuk keadilan, tetapi dilakukandengan cara tidak adil. Atau berjuang untuk sebuah demokrasi, tetapi dilakukan dengan cara anarkis.
"Nah, kalau orang tidak punya etika dalam kehidupan berpolitik, maka tidak pantas dipilih dalam pemilihan gubernur Riau. Tidak pantasnya karena tidak mengikuti etika yang ada," katanya.
