Surabaya (ANTARA) - DPC Partai Gerindra Kota Surabaya menilai kehadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo saat kunjungan di Kota Surabaya pada Rabu (20/4) berdampak positif di kalangan masyarakat atas hingga bawah.
"Kalau Menhan Prabowo blusukan ke pasar tradisional, ke kampung-kampung, hingga ke pelosok perdesaan bertemu para petani di luar kedinasan, bagi kami itu sudah bukan hal baru. Hal semacam itu sudah biasa dilakukan dengan senyap, tanpa publikasi," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya A.H. Thony di Surabaya, Kamis.
Namun, lanjut dia, kunjungan Menhan Prabowo mendampingi Presiden Joko Widodo saat blusukan ke pasar-pasar tradisional dan memantau pencairan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di sejumlah daerah di Jawa Timur salah satunya di kampung nelayan Bulak Kenjeran Surabaya, dirasakan berbeda dari sebelumnya.
"Jadi, ada rasa surprise (kejutan), haru, dan menggembirakan," ujar Thony yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini.
Menurut dia, ada tiga hal yang menjadi tidak biasa atas kehadiran Menhan Prabowo yang juga sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, yakni: pertama, kedatangannya bersama dengan Presiden Jokowi.
Kedua, hadir pada saat rakyat membutuhkan motivasi karena keterpurukan yang sedang dialami akibat pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu; ketiga, pada saat masyarakat banyak yang susah akibat kenaikan harga sembako yang bertubi-tubi.
Legislator Gerindra ini merasa yakin bahwa blusukan Jokowi dan Prabowo yang merupakan dua tokoh bangsa ini memiliki dampak yang sangat positif di kalangan masyarakat atas, menengah, maupun bawah.
"Kunjungan beliau berdua ini, saya yakin banyak dampak positifnya, baik bagi masyarakat atas maupun bawah. Masyarakat merasa bisa langsung curhat persoalannya kepada bapaknya, bisa jadi obat hati atas berbagai macam kegalauannya, bisa mendorong masyarakat untuk kompak, rukun, dan saling menguatkan," kata Thony.
Selain itu, lanjut Thony, kunjungan ini juga bisa dirasakan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian yang besar dari para pemimpin terhadap penderitaan masyarakat pada saat susah, termasuk semacam rasa jaminan tetap terjaganya stabilitas dalam berbagai bidang ke depan.
"Selain itu, kami sebagai kader Gerindra walaupun tidak bisa ikut terlibat menyambut beliau (Jokowi-Prabowo), ya, merasa senang dan tenang," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi minta Defend ID wujudkan peningkatan kandungan dalam negeri
Baca juga: Presiden Jokowi minta PPATK antisipasi modus baru TPPU-pendanaan terorisme
Berita Lainnya
Rusia berharap dapat lanjutkan dialog dengan AS usai kemenangan Donald Trump
16 November 2024 12:06 WIB
Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Luxon bahas perdagangan hingga inovasi
16 November 2024 11:53 WIB
PT PAL dan Kemhan laksanakan proses keel laying kapal Fregat Merah Putih ke-2
16 November 2024 11:35 WIB
Donald Trump pilih Karoline Leavitt sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih
16 November 2024 11:25 WIB
Simak LISA BLACKPINK buka Fan Meetup di Jakarta hingga Gaikindo soal PPN 12 persen
16 November 2024 11:16 WIB
SEVENTEEN dikabarkan akan tambah jadwal konser di Indonesia pada Februari 2025
16 November 2024 11:00 WIB
Ketua DPR Puan Maharani sebut judi daring berpotensi buat hak anak terabaikan
16 November 2024 10:38 WIB
Gunung Semeru mengalami beberapa kali erupsi pada Sabtu pagi
16 November 2024 10:32 WIB