Unit Usaha Syariah BRK kembali raih penghargaan nasional

id Brk, bank riau kepri

Unit Usaha Syariah BRK kembali raih penghargaan nasional

Proses penerimaan penghargaan di Jakarta. (ANTARA/HO-brk)

Pekanbaru (ANTARA) - Prestasi membanggakan kembali diraih bank berlogo tiga layar terkembang atau Bank Riau Kepri. Kali ini penghargaan peringkat III kategori Unit Usaha Syariah Bank Umum Konvensional, Aset Rp5 triliun hingga Rp10 triliun dari Infobankyang diterima langsung oleh Direktur Dana & Jasa Bank Riau Kepri, MA Suharto di Jakarta, Kamis, dalam acara penganugerahan 11th Infobank - Isentia Digital Brand Award 2022.

Infobank sebagai salah satu media nasional yang rutin melakukan analisis, strategi perbankan dan keuangan ini selalu memberikan apresiasi kepada bank yang dinilai memiliki kinerja terbaik, khususnya di masa pandemi COVID-19 ini.

"Alhamdulillah. Terimakasih atas kepercayaan nasabah serta masyarakat di Riau dan Kepri kepada Bank Riau Kepri serta seluruh insan Bank Riau Kepri untuk kerjasama yang baik selama ini sehingga Bank Daerah yang akan konversi menjadi Bank Umum Syariah ini terus mendapatkan award dari berbagai media, institusi, lembaga dan lainnya," kata MA Suharto didampingi Komisaris Independen, Roy Prakoso yang juga ikut hadir dalam acara tersebut.

Di sektor usaha dalam mengembangkan produk dan jasa, kata Suharto, Bank Riau Kepri sudah melakukan berbagai upaya dan strategi pemasaran dengan penetrasi tajam pada inovasi berbasis digital. Demikian juga dalam lingkungan perusahaan sendiri, sebab hal itu sejalan dengan revolusi brand building dan aktivitas pemasaran.

"Pada tahun lalu, UUS Bank Riau Kepri memperoleh penghargaan sangat bagus (excellent) untuk perbankan dengan kategori aset Rp25 triliun ke atas dari Infobank Award 2021 di predikat pertama, yang kemudian disusul Bank Sinarmas dan Bank DKI. Award yang kita terima hari ini masih dari Infobank, namun berbeda tema. Tahun ini Infobank Digital Award, ada digitalnya," kata Suharto menjelaskan.

Baca juga: Pemkab dan BRK teken MoU, pelaku usaha Meranti bakal dapat pinjaman tanpa bunga

Proses penerimaan penghargaan di Jakarta. (ANTARA/HO-brk)


Baca juga: BRK raih TOP CSR Star 4 dan TOP Leader on CSR Commitment 2022

Namun apapun itu kriterianya, kata Suharto, penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa Bank Riau Kepri masih menjadi bank kepercayaan masyarakat Riau dan Kepulauan Riau. Penghargaan yang diterima Bank Riau Kepri dari Infobank berdasarkan hasil biro riset Infobank ini sudah ada sejak tahun 2017, 2018 dan 2019 lalu.

"Prestasi ini tentunya akan menjadi semangat bagi seluruh insan Bank Riau Kepri Konversi menuju Bank Umum Syariah. Selain masih tingginya kepercayaan masyarakat kepada Bank Riau Kepri dalam mengelola keuangan, prestasi ini juga berkat kerjasama seluruh stakeholder dan segenap insan Bank Riau Kepri," sebutnya lagi.

Selanjutnya, Komisaris Independen Bank Riau Kepri, Roy Prakoso menambahkan, prestasi yang diterima dalam proses menuju konversi menjadi Bank Umum Syariah ini adalah bukti tanda masih tingginya kepercayaan masyarakat terhadap institusi perbankan khususnya unit usaha Syariah yang asetnya hingga Maret 2022 terus meningkat.

"Untuk itu, kita institusi perbankan perlu menjaga kepercayaan ini melalui tata kelola layanan yang baik dan pelayanan yang efisien. Kita melihat sekarang perbankan masih menjadi pilar utama masyarakat dalam mengelola uang mereka," kata Roy sembari berharap konversi Bank Riau Kepri menjadi Syariah segera terwujud.

Baca juga: Dukung UMKM pekebun sawit, Bank Riau Kepri kerja sama Asosiasi Samade

Sebelum pembawa acara mengumumkan nama-nama penerima award dalam kategori yang berbeda-beda, Chairman Infobank Institute, Eko B Supriyanto langsung memandu dan membuka sesi CEO's sharing session.

Dua pemateri yakni Royke Tumilar, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (persero),Tbk memaparkan terkait "Brand Building and Advancing Marketing Strategy in Metaverse Era" dan Batara Sianturi, Chief Country Officer Citi Bank Indonesia dengan sharing tentang "Advancing Business Strategy and Sustainable Economy in Digital Era".