Dumai, Riau, (antarariau.com) - Kabut asap dari kebakaran hutan lahan di Kota Dumai, Riau pada Senin pagi semakin memekat, sehingga banyak warga setempat berpikir untuk mengungsikan keluarga keluar kota yang bercuaca normal.
Rencana mengungsi ini terutama sekali bagi keluarga yang memiliki anak bayi dan balita, tentu saja dengan kondisi asap yang tak kunjung menghilang ini menimbulkan kekuatiran akan kesehatan buah hatinya.
"Katanya sudah turun hujan buatan dan bom air, tapi cuaca masih berkabut. Kalau begini terus, anak-anak baiknya diungsikan saja ke kampung halaman di Sumatera Barat," kata Mimin, warga Dumai Selatan.
Alasan mengungsikan buah hati ke daerah Sumbar, menurutnya, karena dikabarkan cuaca di provinsi Sumatera Barat dengan ibukota Padang tersebut keadaan ikilmnya baik dan berhujan sedang.
Dia mengaku, sejak munculnya kabut asap ini, ibu-ibu yang memiliki anak kecil lebih banyak berdiam diri di dalam rumah dan tidak bisa berkegiatan sehari-hari layaknya hari normal.
Selain itu, karena musim kemarau, membuat sumber air di sumur yang menjadi kebutuhan mendasar sehari-hari sudah menjadi kering dan terpaksa membeli air yang dijual per derigen 30 liter seharga Rp2.500.
"Sejak kemarau yang diperparah dengan kabut asap, aktivitas jadi tidak lancar karena air sumur untuk keperluan sehari-hari berangsur kering dan kita terpaksa membeli air untuk kebutuhan mandi dan cuci," sebut Icha, warga Dumai lainnya.
Pantauan Antara, meski kebakaran hutan lahan sudah diupayakan pemadaman melalui hujan buatan dan bom air, namun kondisi kabut asap masih mengepul di udara dan bahkan berbau abu pembakaran.
Warga setempat berharap kepada pemerintah agar secepatnya bertindak mengatasi cuaca yang tidak normal ini karena sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama anak-anak, ibu hamil serta kaum manula dan penderita sesak pernafasan.
Berita Lainnya
SD-SMP masih masuk saat kabut asap melanda, orangtua di Pekanbaru khawatir
09 October 2023 21:26 WIB
1.441 hot spot masih terpantau di Pulau Sumatera
07 October 2023 15:39 WIB
BNPB sebut Riau masih tanggap darurat Karhutla
07 October 2019 17:36 WIB
Asap tipis masih selimuti Riau, begini sorotan Wakil Rakyat
02 October 2019 21:08 WIB
Karhutla Riau, pasien ISPA harus dievakuasi ke luar daerah jika asap masih pekat
21 September 2019 19:03 WIB
Karhutla Riau - Gubernur Riau dukung Tour de Siak dilanjutkan meski masih ada kabut asap
20 September 2019 11:07 WIB
Karhutla Riau - Asap masih pekat di Pekanbaru, jarak pandang 600 meter
20 September 2019 10:16 WIB
Masih kabut asap, Tour de Siak tetap dilaksanakan
16 September 2019 17:14 WIB