Rengat (ANTARA) - Polisi Indragiri Hulu meringkus warga Desa Talang Tujuh Buah Tangga, Kecamatan Kelayang, EW alias Erik (23) setelah menikam MS (40) dengan sebilah pisau, Minggu (13/2).
PS Kasubsi Penmas AipdaMisran, mengatakan, Senin, penangkapan pelaku pada pukul 21.00 WIB setelah polisi mengetahui tempat persembunyiannya.
"Saat ini sudah diamankan di Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Kronologis peristiwanya, Misran menyebutkan, pada Sabtu (12/2) pukul 17.30 WIB, saat itu korban sedang berada di rumah adik kandungnya, IJ (32) di Desa Talang Tujuh Buah Tangga.
Kemudian datang pelaku dengan sepeda motor meminta dibelikan rokok karena rokoknya telah habis. Korban lalu mencari rokok itu. Karena terlambat datang, pelaku akhirnya marah.
"Bahkan, pelaku mengeluarkan kata kata kotor, emosi, namun korban tetap diam, tidak melawan dan pergi pulang," terangnya.
Selanjutnya, pada pukul 23.30 WIB, pelaku datang ke rumah korban dan bertanya apakah dia tersinggung dengan kata- kata tadi? Korban langsung spontan menjawab agak sedikit tersinggung.
Mendengar jawaban korban, pelaku menantang korban untuk berkelahi, korban tetap berusaha sabar. Namun, pelaku terus memancing emosi korban, karena tak tahan lagi, korban memukul bagian wajah pelaku.
Baca juga: Mabuk tuak, pria di Inhil tikam teman sendiri hingga tewas
Melihat hal itu, datang teman korban dan melerai perkelahian itu, dan pelaku pergi. Tapi, Minggu (14/2) pukul 00.30 WIB, pelaku datang lagi bersama temannya mendekati korban dan langsung menikam bagian paha kiri dengan pisau.
"Melihat korban mengerang kesakitan, pelaku langsung melarikan diri. Korban lalu dibawa ke Puskesmas terdekat," ujarnya.
Atas peristiwa itu, korban melaporkan kejadiannya ke Polsek Kelayang. Setelah menerima laporan korban, Kapolsek Kelayang AKP Osben Samosir memerintahkan anggotanya melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
Baca juga: Tikam tetangganya, warga di Selatpanjang ini diamankan polisi
