Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga ZainudinAmali mengapresiasi keinginan Gubernur RiauSyamsuar untuk menjadikan Provinsi Riau sebagai salah satu central Disign Besar Olahraga Nasional (DBON) olahraga dayung.
Hal tersebut disampaikanMenpora usai menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Riau Syamsuar, sebagai inisiator Olahraga Indonesia dari Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI, di Kendari, Selasa (8/2). Menpora akan mempertimbangkan Riau akan menjadi salah satu central pembinaan DBON.
“Kita berharapseluruh Provinsi itu menjadi centra, tapi kita mulai bertahap kita mulai dari 10 dulu. Tetapi tadi Gubernur Riau, paling tidak ada satu cabang yang bisa digarap di Riau. Itu akan kita perhatikan. Yang penting ini jalan dulu 2022 ini,” ujar Menpora Zainudin Amali.
Dijelaskan Menpora, saat ini di beberapa Provinsi sudah ada dalam pembinaan bagi atlet-atlet dari pelajar, Pusat Pendidikan Pelatihan Pelajar (PPLP). Dan nantinya daerah bisa mensinkronkan cabang yang ada di PPLP dengan cabangyang masuk di DBON.
“Kita punya PPLP di 34 Provinsi, itu akan lebih kita tingkatkan lagi, semuanya cabang yang ada di DBON, jadi tidak melebar seperti yang ada sekarang. Kita akan fokus pada cabang olahraga yang kita harapkan berprestasi,” kata Menpora.
Adapun cabang olahraga yang masuk dalam DBON, Bulutangkis, Angkat Besi, Panjat Tebing, Panahan, Menembak, Wushu, Karate, Taekwondo, Balap Sepeda, Atletik, Renang, Senam Artistik, Pencak Silat dan Dayung.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuarmengaku telah menyampaikan keinginan Riau untuk menjadi salahsatu centra pembinaan DBON. Riau menjadi salah satu Provinsi yang pembinaannya cukup baik, bahkan Riau menjadi Provinsi yang memiliki prestasi terbaik se Sumatera, baik di PON maupun pada Porwil.
“Alhamdulillah, kami tadi sudah mendapatkan arahan dari Pak Menteri, untuk ikut mensukseskan Disign Besar Olahraga Nasional. Sesuai arahan pak Menteri nanti kami akan menyiapkan tim di Provinsi, tentunya sesuai dengan yang diinginkan. Kami menyambut baik apa yang diusulkan oleh Pak Menteri cabor Dayung yang diajukan,” kata Gubri.
“Karena atlet Dayung asal Riau atlet berprestasi dan menjadi andalan Riau di Asian Games kemarin. Dan ini mudah-mudahan Riau ini menjadi pusat atau centra pembinaan Disign Besar Olahraga Nasional di Riau,” tambahnya.
Dijelaskan Gubri, untuk mendukung program tersebut, pihaknya akan mensosialisasikan apa yang telah diprogramkan oleh Menpora, sesuai dengan Peraturan Presiden tentang perubahan pembinaan olahraga Nasional melalui DBON. Dan dijadwaljan Menpora akan berkunjung ke Riau untuk melihat kondisi perkembangan olahraga di Riau.
“Menpora juga akan berkunjung ke Riau, dan sekaligus nanti akan mensosialisasikan Keppres itu, dan sekaligus meninjau venue-venue yang ada di Riau, dan cukup banyak setelah penyelenggaraan PON di Riau. Tentunya ini akan kita tindaklanjuti sesuai dengan komitmen kami, meningkatkan prestasi nasional melalui DBON,” ungkap Gubri. (Adv)
Berita Lainnya
Profil Menpora Dito Ariotedjo, menteri termuda dalam Kabinet Merah Putih
21 October 2024 11:01 WIB
Menpora Dito Ariotedjo sebut Timnas Indonesia berkembang baik dari segi permainan
16 October 2024 14:46 WIB
Menpora yakin Mario Aji akan naik kelas ke MotoGP pada 2026
30 September 2024 13:24 WIB
Menpora Dito Ariotedjo sebut Stadion Letjen H. Soedirman layak berstandar internasional
23 September 2024 12:16 WIB
Menpora Dito Ariotedjo, pastikan Indonesia kirim atlet tenis meja ke SEA Games 2025
20 September 2024 11:39 WIB
Menpora terus kawal naturalisasi Eliano-Mees setelah Komisi III DPR setuju
18 September 2024 11:04 WIB
Menpora Dito Ariotedjo terima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya
15 August 2024 10:32 WIB
Menpora sebut semua atlet peserta Olimpiade Paris 2024 akan dapat bonus
14 August 2024 12:44 WIB