Pekanbaru, (Antarariau.com)) - Bank Bukopin menyiapkan anggaran lebih dari Rp1,4 triliun untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar Provinsi Riau mengembangkan koperasi guna mengentas warga miskin di wilayah itu.
"Bukopin merupakan perusahaan perbankan yang tumbuh kembang bersama koperasi. Jadi bisa dikatakan, Bukopin merupakan perusahaan perbankan yang terdiri dari sekumpulan koperasi," kata Direktur Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Bank Bukopin Sulistiyo Hadi, Selasa.
Penyaluran dana sebesar Rp1,4 miliar itu nantinya akan dilakukan secara bertahap karena tiap koperasi akan diberikan modal masing-masing maksimal Rp5 miliar hingga Rp10 miliar, ujar Sulistiyo Hadi pada acara peresmian Koperasi Kampar Mitra Mandiri di Desa Ranah Baru Air Tiris, Kampar, Riau.
"Tergantung dari pelaksanaannya. Jika terus mengalami kemajuan, maka bantuan modal akan diperbesar guna membangun perekonomian di pedesaan," katanya.
Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan yang datang didampingi Deputi Kemenkop RI, Meliadi Sembiring.
Kemudian hadir pula Bupati Kampar Jefry Noer, Wakil Gubernur Riau H.R Mambang Mit, Danrem 031 Wirabima, Teguh Raharjo, Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Wakil Ketua DPRD Kampar Eva Yuliana, unsur Forkopimda Kampar serta Tokoh Masyarakat dan Ninik Mamak Kabupaten Kampar.
Menurut Hadi, koperasi dan usaha mikro dan kecil sangat berperan penting dalam menupang perekonomian nasional.
"Semuanya tentu diawali dari daerah, jika seluruh daerah telah berada pada puncak kemapanan, maka secara langsung perekonomian nasional juga akan sangat baik," katanya.
Hadi menjelaskan bahwa Bank Bukopin juga telah menyumbangkan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,39 miliar ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.
Setoran PAD tersebut kata dia, merupakan hasil penyertaan modal menunjang ekonomi kerakyatan pola swamitra tahun 2012 dari Bukopin," katanya.
Penyerahan setoran PAD Bank Bukopin tersebut diserahkan langsung secara simbolis kepada Wakil Gubernur Riau, H.R Mambang Mit.
Sementara itu, Bupati Kampar Jefry Noer mengatakan bahwa secara bertahap pihaknya akan mewujudkan 281 unit koperasi Kampar Mitra Mandiri, dengan kata lain setiap desa bakal ada satu Koperasi Kampar Mitra Mandiri.
"Sumber pendanaan untuk unit usaha simpan pinjam koperasi ini akan disokong dari Bank Bukopin. Bank ini akan mengucurkan dana kredit sebesar Rp1 miliar hingga Rp10 miliar per tahun untuk anggota koperasi yang butuh dana usaha," katanya.
