Seorang Siswa UN SMP di Rutan Dumai

id seorang, siswa un, smp di, rutan dumai

Dumai, Riau, (antarariau.com) - Seorang narapidana yang sedang menjalani masa hukuman di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Dumai, Riau, mengikuti Ujian Nasional (UN) 2013 tingkat SMP sederajat, Senin.

Menurut Kepala Rutan Dumai Marten, narapidana tersebut merupakan peserta UN di salah satu sekolah tingkat menengah pertama di Kota Dumai dan mengikuti ujian dalam pengawasan petugas pengawas UN Dinas Pendidikan setempat.

"Seorang narapidana kasus pencurian dengan masa hukuman kurungan penjara selama tiga bulan itu saat ini sedang mengikuti UN di salah satu ruangan di dalam rutan dengan pengawasan dari panitia UN," kata Marten.

Dia menjelaskan warga binaan berusia 17 tahun tersebut tetap mendapatkan hak sebagai pelajar meski saat ini berstatus sebagai narapidana akibat perbuatan kejahatan yang dilakukannya dan ia harus menerima konsekuensinya pula.

Pihak Rutan, lanjut Marten, memberikan dukungan dan kemudahan bagi seorang narapidana dalam menjalani ujian dengan memberikan ruang dan waktu khusus supaya dapat berkonsentrasi menjawab soalan ujian.

Dia berharap narapidana yang menjalani UN ini dapat meraih nilai yang baik dan mendapatkan haknya untuk masa depan mereka dan kehidupan yang lebih layak.

"Dia kami tetap memberikan ruang dan waktu khusus selama mengikuti ujian nasional ini dan sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan panitia UN dinas pendidikan Dumai supaya pelaksanaan UN berjalan tertib dan lancar," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia UN SMP Sederajat Dinas Pendidikan Kota Dumai, Ridwan mengaku tidak mengetahui ada seorang peserta UN mengikuti ujian di dalam rumah tahanan.

Jumlah peserta UN tingkat SMP sederajat menurutnya, diikuti sebanyak 4.091 peserta dengan jumlah sebanyak 49 sekolah menengah tingkat pertama negeri dan swasta.

Pelaksanaan UN SMP hari pertama diakuinya berjalan dengan baik, tertib dan lancar dengan ketersediaan soal dan lembar jawaban Bahasa Indonesia terpenuhi dan terdistribusi ke semua sekolah penyelenggara UN.

"Namun untuk soal dan lembar jawaban matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam baru akan tiba nanti malam dari panitia UN Provinsi. Kendati begitu pelaksanaan UN hari pertama telah berjalan baik dan lancar," terangnya.