Pekanbaru (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi merdeka anak usia 6-11 tahun di SDN 36 Teladan, Pekanbaru, Jumat.
Pada kesempatan itu, Mendagri juga menyapa secara virtual pusat vaksinasi anak lainnya di Kota Pekanbaru, dan kecamatan yang berkesempatan disapa Tito Karnavian yaitu Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Rumbai Barat.
"Meski indikator kasus positif COVID-19, dan jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 juga mengalami penurunan yang cukup jauh serta angka BOR rendah sekali, namun jangan sampai kita lengah," pesan Mendagri Tito.
Sebab, katanya, ancaman masih datang dari COVID-19 varian baru Omicron, yang ledakan kasusnya di negara lain terjadi seperti di Singapura banyak, atau di Australia mencapai seribu lebih per hari dan Amerika Serikat juga begitu.
Karenanya, kata Mendagri lagi, tetap prokes, terapkan 3 M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga fisik aman. Selain itu Pemerintah Provinsi, kabupaten dan kota cepat menuntaskan warganya divaksin.
"Untuk pemberian vaksin booster pada lansia harus dilakukan secara door to door, buat tim kecil untuk menyasar mereka. Penting juga anak-anak untuk divaksin agar kita tidak kehilangan generasi berkualitas karena tidak maksimal belajar," katanya.
Jika semua sudah divaksin, kata Mendagri lagi, maka ekonomi nasional akan segera pulih. Pada kesempatan itu Mendagri juga menyempatkan waktu untuk bertanya-tanya kepada anak-anak yang mengikuti vaksinasi. Sekaligus memotivasi mereka pentingnya vaksinasi mencegah COVID-19.
Tito Karnavian mengucapkan selamat mengikuti vaksinasi merdeka anak di Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru. Menurutnya, jika ada orang tua yang keberatan anaknya untuk di vaksin, itu perlu diberikan sosialisasi.
"Alhamdulillah kalau tidak ada yang keberatan, kalau ada yang keberatan perlu diberikan pemahaman. Selamat mengikuti vaksinasi, semoga sukses," ujarnya.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus melaporkan vaksinasi secara keseluruhan untuk masyarakat kota Pekanbaru sudah mencapai 103 persen, kendati vaksinasi lansia masih sekitar 70 persen. Dan untuk vaksinasi anak-anak ditargetkan 107 ribu anak dan yang telah divaksin baru 25.000 anak.
"Artinya 25 persen anak di Kota Pekanbaru telah di vaksin dan pada Jumat (21/1) ditargetkan vaksinasi sebanyak 10.000 dosis. Dengan pelaksanaannya dilakukan di 15 Kecamatan se Kota Pekanbaru. Masing-masing kecamatan telah dibentuk satu titik lokasi pelaksanaan vaksinasi," katanya.
"Terima kasih atas kunjungan pak Mendagri, semoga ini memotivasi kami untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat," sebutnya.
Turut mendampingi Mendagri dalam Kunker ini, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Forkopimda Riau, Asisten I Setda Riau sekaligus Plt Kadiskes Riau, Masrul Kasmy, Sekda Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, Kadiskes Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas dan lainnya.
Mendagri tinjau Vaksinasi Merdeka anak di SDN 36 Pekanbaru, alhamdulillah tidak ada yang keberatan.
"Meski indikator kasus positif COVID-19, dan jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 juga mengalami penurunan yang cukup jauh serta angka BOR rendah sekali, namun jangan sampai kita lengah," pesan Mendagri Tito.