Jakarta (ANTARA) - Petenis Jerman Alexander Zverev mengatakan dia telah cukup dewasa untuk dapat membangun kesuksesannya dan pemain nomor tiga dunia itu berharap dapat menggunakan momentum dari peringkat akhir tahunnya yang kuat pada 2021 sebagai batu loncatan untuk musim terbaik dalam kariernya.
Zverev memenangi enam gelar tahun ini, termasuk emas Olimpiade Tokyo dan dua gelar Master di Madrid dan Cincinnati, juga menutup musim yang tak terlupakan dengan merebut trofi ATP Finals keduanya bulan lalu di Turin.
Petenis berusia 24 tahun itu akan memulai musim 2022 di Sydney di mana dia akan memimpin Jerman di ATP Cup.
"Saya memenangi finals pada 2018 dan menjalani 2019 yang buruk. Saya harap saya bisa mengubahnya," kata Zverev, dikutip dari Reuters, Jumat.
"Saya harap saya bisa melakukannya secara berbeda. Saya jauh lebih muda saat itu. Mungkin juga karena saya tidak tahu bagaimana memenangi gelar besar."
"Saya berusia 21 tahun memasuki musim 2019. Saya merasa saya adalah pemain yang sedikit berbeda tetapi saya juga orang yang berbeda, saya pikir. Saya memiliki lebih banyak pengalaman di lapangan, saya memiliki lebih banyak pengalaman di luar lapangan."
"Saya tahu bagaimana menangani mungkin media sedikit lebih baik. Saya tahu bagaimana menangani tekanan mungkin sedikit lebih baik juga."
"Setelah Olimpiade, saya terus memainkan tenis yang hebat. Saya harap saya masih bisa menggunakan momentum itu hingga 2022, dan semoga memiliki musim terbaik dalam karier saya sejauh ini," ujarnya menambahkan.
Jerman berada di Grup C dari 16 tim dan akan membuka laga mereka melawan Inggris pada hari Minggu dengan Zverev menghadapi peringkat 12 dunia Cameron Norrie pada pertandingan tunggal kedua. Kanada dan Amerika Serikat adalah tim lain di grup tersebut.
Dengan kesuksesan Zverev pada 2021 dan Daniil Medvedev mengalahkan peringkat teratas Novak Djokovic di final US Open, generasi muda tampaknya siap untuk menghadapi "generasi tua," dan petenis Jerman itu memperkirakan tahun depan akan lebih menarik bagi olahraga tenis.
"Enam bulan pertama musim ini, Novak mendominasi tenis. Dalam enam bulan terakhir musim, saya pikir gelar sedikit lebih terbelah, yaitu dibagi antara Novak, Daniil, dan saya sendiri," kata Zverev.
"Saya menantikan awal musim, menantikan musim secara umum."
Baca juga: Novak Djokovic dinobatkan sebagai juara dunia ITF untuk ketujuh kalinya
Baca juga: Jerman berhasil amankan tempat semifinal Piala Davis usai tekuk Inggris
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB