Pekanbaru (ANTARA) - Pandemi COVID-19 yang berlangsung hampir dua tahun telah menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun kondisi ini dinilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir tidak akan berlangsung lama sebab negara yang terletak di Benua Asia ini masih memiliki sumber daya alam (SDA) dan manusia yang berlimpah.
"Indonesia sudah memiliki tiga bekal yang cukup baik yaitu fundamental perekonomian nasional, lalu market yang mencapai 273,5 juta jiwa dan sumber daya alam yang melimpah jadi jangan takut, sampai 2045 perekonomian Indonesia akan terus tumbuh," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat menjadi narasumber pada acara Silahturahmi dan dialog bertema Menatap masa depan ekonomi Indonesia di Pekanbaru, Kamis malam.
Acara Silahturahmi itu diikuti sekitar 150 paguyuban dan tokoh adat serta agama se Riau.
Kata Menteri yang belakangan viral karena menyentil pelayanan toilet SPBU berbayar itu, Indonesia bisa bangkit ekonominya dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19, dengan syarat sumber daya alam yang ada tidak dieksploitasi untuk negara luar tetapi hanya keperluan masyarakat.
"Kita mau sumber daya alam Indonesia untuk membangkitkan perekonomian Indonesia bukan negara lain, market Indonesia menjadi market Indonesia bukan negara lain," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, yang kini juga menjabat Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), kunci suksesnya pertumbuhan ekonomi Indonesia harus dilaksanakan hilirisasi sumber daya alam, teknologi, agar pertumbuhan ekonomi dinikmati masyarakat Indonesia.
"Kita yakin perekonomian Indonesia bisa bangkit di tahun depan. Bahkan, keyakinannya itu bukan sekedar bangkit, namun juga mengarah pada kondisi yang normal," katanya.
Menurut Erick, semua yang dimiliki ini harus dimanfaatkan melalui teknologi termasuk dalam ekonomi digital.
Erick yang mengaku tidak terlalu faham berbicara soal sawit itu juga berkomentar, bahwa Riau miliki mayoritas sawit jika pemerintah memberlakukan B30 , kalau sawit kolaps hasilnya masih bisa dipakai sendiri. Maka daerah harus punya konsep rol map sendiri.
Bahkan Riau bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera, karena memiliki potensi sumber daya alam yang cukup mumpuni, seperti minyak bumi, batubara, minyak sawit, perikanan dan lainnya.
"Ketika sumber daya alam yang berlimpah termanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi, Riau akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Sumatera," pungkasnya.
Berita Lainnya
Kemendagri: Digitalisasi jadi arus penting bangun desa menuju Indonesia Emas 2045
28 November 2024 17:09 WIB
Menko AHY: Manfaatkan bonus demografi untuk capai Indonesia Emas 2045
23 November 2024 11:00 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka ajak pemuda kerja keras wujudkan Indonesia Emas 2045
21 November 2024 15:55 WIB
Politeknik Swasta Indonesia dorong optimalisasi vokasi untuk Indonesia Emas 2045
31 October 2024 9:54 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto ajak mahasiswa atasi tiga ancaman Indonesia Emas 2045
26 September 2024 15:09 WIB
PT PAL Indonesia ajak ITS kolaborasi secara aktif menuju Indonesia Emas 2045
06 September 2024 16:31 WIB
Kadin ungkapkan peningkatan infrastruktur air penting capai Indonesia Emas 2045
07 May 2024 16:32 WIB
Menilik manfaat subsidi gas industri guna wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
27 April 2024 10:03 WIB