Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menanggapi uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tjahjo meyakini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut mampu menjalankan rencana strategis (renstra) TNI meskipun hanya menjabat selama satu tahun.
"Walaupun satu tahun, saya yakin Jenderal Andika mampu secara komprehensif menjabarkan dan melaksanakan skala prioritas dan renstra TNI untuk jangka pendek maupun jangka panjang," kata Tjahjo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Jenderal TNI Andika Perkasa nyatakan persiapan disempurnakan agar Garuda Shield berjalan lancar
Tjahjo juga mengatakan keputusan Presiden Joko Widodo, yang mengusulkan Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI, ialah tepat karena menantu mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono tersebut merupakan perwira tinggi senior di antara kepala staf matra TNI lainnya.
"Di sisi lain, KSAD Jenderal Andika Perkasa juga orang yang cukup dekat dan memahami Presiden Joko Widodo," ucap Tjahjo menambahkan.
Kedekatan dengan Presiden Jokowi tersebut, lanjut Tjahjo, terlihat dari posisi Andika yang pernah menjabat sebagai komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan pangkat mayor jenderal (mayjen) TNI pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Baca juga: Oknum prajurit TNI-AD terlibat penyerangan Polsek Ciracas dipecat
"Dan pernah menjabat Panglima Kodam Teritorial serta Pangkostrad dan KSAD, serta sebelumnya pernah menjabat Danpuspem AD; sehingga komunikasi dengan masyarakat sudah mampu dilaksanakan dengan baik oleh Jenderal Andika," tuturnya.
Tjahjo juga merasa optimistis uji kelayakan dan kepatutan terhadap Andika di DPR, Sabtu, berjalan lancar.
"Saya optimistis fit and proper test di Komisi I DPR hari ini juga akan berjalan lancar, mengingat penguasaan komprehensif dari Jenderal Andika, baik dalam pendidikan akademik maupun penguasaan humas, intelijen, teritorial dan operasional di TNI," ujar Tjahjo.
Baca juga: Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dukung penelitian sel dendritik untuk COVID-19
Baca juga: Oknum prajurit TNI-AD terlibat penyerangan Polsek Ciracas dipecat
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB