Jakarta (ANTARA) - Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengatakan pelaksanaan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) mengajak masyarakat untuk mengenali jati diri bangsa dan khazanah bangsa sebagai suatu aset.
"Penyelenggaraan PKN sebagai pagelaran berbasis budaya di tengah-tengah situasi pandemi diharapkan dapat memastikan nyala api dan semangat kebudayaan tetap terjaga di tengah-tengah masyarakat Indonesia, " ujar Hilmar Farid, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Disbud tantang 11 kabupaten persiapkan karya dalam Festival Film Pendek Riau 2020
Dia menambahkan seperti tahun sebelumnya, tahun ini PKN kembali diselenggarakan secara daring dikarenakan situasi yang belum pulih sepenuhnya dari pandemi COVID-19. Penyelenggaraan PKN sebagai pagelaran berbasis budaya di tengah situasi pandemi diharapkan dapat memastikan nyala api dan semangat kebudayaan tetap terjaga di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
PKN 2021 mengusung tema “Cerlang Nusantara, Pandu Masa Depan". Hilmar menambahkan melalui PKN 2021, Kemendikbudristek mengajak masyarakat untuk kembali mengenali jati diri dan khazanah budaya bangsa sebagai suatu aset dan mengadaptasinya dengan cara hidup yang kekinian untuk menjawab tantangan dari perkembangan dan perubahan zaman ke depannya.
Tema itu dimaksudkan untuk menjawab masalah utama hari ini adalah masalah gaya hidup.
Baca juga: DPRD Riau Akan Panggil Disbud Terkait Hilangnya Tujuh Koleksi Museum
"Pola konsumsi kita yang dirasa berlebihan ikut membentuk pola produksi yang tidak berkelanjutan. Oleh karena itu penyelenggaraan PKN 2021 akan menitikberatkan kepada kearifan-kearifan lokal sebagai akar dari ketahanan budaya."
Program PKN 2021 disusun dengan berdasarkan pada sandang, pangan, dan papan, sebagai hal fundamental dalam kehidupan masyarakat.
"PKN 2021 hadir untuk mengawali perubahan gaya hidup, yakni putar haluan dari segala cara hidup lama yang tidak berkelanjutan, temukan arus kebudayaan dari bawah yang akan melontarkan kita ke masa depan, maju ke cara hidup baru yang berkelanjutan, " terang dia.
Baca juga: Disbud: Tari Zapin Api Riau Terancam Punah
Kebudayaan dapat jadi pandu menuju normal baru. Kebudayaan Nusantara telah dihasilkan lewat praktik sosial selama ribuan tahun dan terbukti membuat bertahan hingga hari ini.
"Ke sana kita perlu menengok untuk mencari jalan keluar dari dilema hari ini,” kata Hilmar.
Penyelenggaraan PKN 2021 diharapkan dapat menginspirasi untuk cermat mengolah peluang dari kearifan-kearifan lokal yang dapat mencerlangkan Indonesia.
Selain itu, tentunya melalui berbagai program PKN masyarakat diharapkan dapat menemukan kembali kekayaan sandang, pangan, dan papan, untuk menjawab tantangan kehidupan di masa mendatang, tambahnya.
Baca juga: Jelang Diresmikan, Disbud Riau Punya Segudang Pekerjaan Rumah
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB