Bersama BRK, Lapas Narkotika Rumbai akhirnya punya masjid

id lapas narkotika rumbai, brk brk riau,brk,masjid di lapas

Bersama BRK, Lapas Narkotika Rumbai akhirnya punya masjid

Proses serah terima selesainya pembangunan MAsjid At Taubah di Lapas Narkotika Klas IIB Rumbai, Pekanbaru, Selasa (19/10/2021) oleh Gubernur Riau Syamsuar disaksikan perwakilan Bank Riua Kepri, MA Suharto dan perwakilan dari Kemenkumham RI. (ANTARA/HO-BRK)

Pekanbaru (ANTARA) - Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Riau Kepri berupa pembangunan Masjid At Taubah dan halaman parkir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II Rumbai secara resmi diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Riau, Selasa, (19/10).

Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri MA Suharto menyerahkan secara simbolis kepada Gubernur Riau Syamsuar MSi yang selanjutnya diteruskan Gubri secara simbolis CSR kepada Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu MSi didampingi Inspektur Wilayah Kemenkumham RI, Icon Siregar serta Kepala Kanwil Riau, Pujo Harinto.

"Semoga masjid ini dijadikan tempat pembinaan ilmu agama untuk pada Lapas," kata Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri MA Suharto.

Sebelum penggunaan masjid itu diresmikan oleh Inspektur Wilayah Kemenkumham RI, sejarah pembangunan masjid tersebut dipaparkan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar.

"Ini ada sejarahnya. Dulunya, Lapas ini kosong tidak ada Warga Binaan Pemasyarakatan di sini, karena sejumlah sarana juga masih kurang," kata Syamsuar.

Saat Menteri Hukum dan HAM datang ke Riau meninjau Rutan Kelas II Siak yang terbakar, dia berharap Pemprov ikut membantu sarana di Lapas Narkotika Kelas II Rumbai ini karena akan diisi sementara oleh penghuni Rutan Kelas II Siak.

"Dalam waktu cepat, bantuan yang bisa kita berikan saat itu pembangunan masjid melalui program CSR Bank Riau Kepri tahun 2020 sebesar Rp1.458.000.000. Sesuai dengan namanya At Taubah, kami harapkan nanti warga binaan pemasyarakatan yang ada di sini taubat nasuha dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi," kata Syamsuar.

Masih kata Gubri, setelah bebas dari Lapas, para warga binaan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, berperan aktif dalam pembangunan, dan bisa hidup wajar sebagai warga yang baik dan bertanggungjawab.

"Maka itu sudah seharusnya Lapas Klas II Siak juga melaksanakan apa yang telah menjadi tanggung jawabnya. Kita berharap para napi dapat menyadari kesalahannya, segera memperbaiki diri, dan berjanji untuk tidak mengulangi tindak pidana," jelasnya.

Kepala Kanwil Riau, Pujo Harinto menambahkan pembinaan dengan keterampilan seluruh napi juga sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995. Yakni Lembaga Pemasyarakatan adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan.

"Terimakasih kepada Pemprov Riau dan juga Bank Riau Kepri atas hibah Masjid At Taubah dan Lahan parkir di Lapas Narkotika Rumbai ini. Sejak tahun 2016, Lapas Narkotika Rumbai ini memang dibangun bertahap. Kami harapkan kepada WBP yang sudah mendapatkan pembinaan melalui kegiatan di masjid ini kelak akan menjadi pribadi yang baik," kara Pujo.

Masih dalam kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kemenkumham Ir. Razilu, M.Si memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Riau serta Bank Riau Kepri atas pembangunan Masjid At Taubah dan lahan parkir Lapas Narkotika Rumbai.

"Amal membangun masjid ini sungguh luar biasa. Dalam sebuah hadis, barang siapa yang membangun masjid, maka dia akan dibangunkan bangunan di akhirat kelak. Itu luar biasa, Pak Gubernur dan Bank Riau Kepri akan mendapatkan pahala 700 ribu kali lipat dari nilai pembangunan Masjid ini. Masjid sebaik-baik tempat di muka bumi ini," kata Razilu.

Dengan kehadiran masjid ini di lingkungan Lapas Narkotika, kata Razilu, akan banyak hal penting yang dapat dilakukan nanti untuk menambah pengetahuan khususnya di bidang keagamaan warga binaan pemasyarakatan.

Di penghujung acara, Gubri Syamsuar, M.Si dan Inspektur Jenderal Kemenkumham Ir. Razilu, M.Si beserta rombongan melakukan kunjungan ke bangunan di lingkungan Lapas Narkotika Rumbai.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Wahyudi Gustiawan dan Pinbag Investor Relation Burhan serta para pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenkumham Provinsi Riau.